Menu

Mode Gelap
Jutaan Ekor Ubur-ubur Sesaki Perairan Pantai Utara Probolinggo Dua Pekan, Polisi di Probolinggo Ringkus Belasan Pengedar Sabu dan Okerbaya Motor Ditabrak Truk, Dua Siswi SMP di Pasuruan Tewas Cinta tak Direstui Orang Tua, Pemuda di Jember Akhiri Hidup di Pohon Mangga Dapat ‘Warisan’ Kabupaten Termiskin, Mensos Gus Ipul Ajak Bupati Gus Haris Perkuat Kolaborasi Dipicu Cemburu, Suami di Pasuruan Cekik Istri hingga Meninggal

Pendidikan · 31 Okt 2023 19:38 WIB

SMAN 1 Taruna Madani Didemo Siswa, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Turun Tangan


					TURUN TANGAN: Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Peawai, saat tiba di SMAN 1 Taruna Madani Pasuruan. (foto: Moh. Rois) Perbesar

TURUN TANGAN: Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Peawai, saat tiba di SMAN 1 Taruna Madani Pasuruan. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Aksi demonstrasi yang dilakukan siswa SMAN 1 Taruna Madani berbuntut panjang. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Peawai, turun tangan dengan mendatangi sekolah untuk mengetahui penyebah pasti kegaduhan di lembaga pendidikan menengah tersebut, Selasa (31/10/2023)

Agus menyatakan, tujuan utamanya ke SMAN 1 Taruna Madani adalah untuk menyelidiki secara langsung akar permasalahan yang memicu protes siswa. Ia memberikan arahan kepada staf pengajar dan tenaga pendidikan untuk menyelesaikan masalah dengan baik.

“Kita memberikan arahan kepada kepala sekolah dan cabang dinas agar anak-anak kita tidak terganggu dalam proses pendidikan mereka. Tujuan utama sekolah adalah bagaimana mencapai tujuan mereka,” ujar Agus..

Agus menegaskan bahwa jika ada konflik, perlu diselesaikan secara internal. Dia juga menekankan peran dinas pendidikan dan guru-guru dalam memastikan bahwa proses pembelajaran sesuai dengan harapan.

“Apabila masyarakat memberikan masukan, itu harus ditanggapi dengan baik. Langkah-langkah strategis perlu diambil agar ke depan tidak terjadi insiden serupa seperti sebelumnya,” tambahnya.

Mengenai tuntutan siswa terkait pencopotan kepala sekolah, Agus menyatakan bahwa pengambilan keputusan tidak boleh gegabah. Menurutnya, perlu investigasi untuk mengetahui penyebab, masalah, serta masukan dari berbagai pihak.

“Apakah siswa memahami manajemen sekolah? Mungkin ada informasi yang keliru sehingga siswa tidak memahami secara utuh,” jelasnya.

Sementara terkait lfasilitas yang dianggap buruk oleh siswa, Agus menyebut bahwa tidak hanya SMAN 1 Taruna Madani yang mengalami masalah tersebut. Hampir semua sekolah menghadapi kendala serupa.

Pembiayaan proses belajar mengajar, imbuh Agus, tidak selalu bisa ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Partisipasi masyarakat dalam bentuk sumbangan menjadi penting.

“Kadang kadang yang diluar ini tidak tahu mana yang dimaksud sumbangan dan mana yang dimaksud dengan iuran.Yang jelas, di sekolah negeri ada iuran yang menentukan nominal itu tidak boleh, itu sudah disanksi Gubernur. Sekolah manapun yang ada bentuk nominal harus disanksi dan harus kita investigasi,” paparnya.

Terkait dugaan korupsi penarikan dana infaq yang menentukan nominal di sekolah plat merah itu, Agus berjanji jika halnitu benar maknpihaknya akan mengambil langkah-langkah pembinaan.

“Kita lihat dulu kan ada tingkat tingkatan, tidak mungkin sangsinya sama. Kalau tingkatnya bisa dilakukan pembinaan ya kita bina. Kalau ada sesuatu yang dianggap melanggar hukum berat, ya kita harus lakukan sangsi yang memang harus diberlakukan kepada yang bersangkutan,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Motor Ditabrak Truk, Dua Siswi SMP di Pasuruan Tewas

15 Mei 2025 - 18:25 WIB

Cinta tak Direstui Orang Tua, Pemuda di Jember Akhiri Hidup di Pohon Mangga

15 Mei 2025 - 17:30 WIB

Sebulan Lagi Beroperasi, Mensos Gus Ipul Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo

14 Mei 2025 - 20:29 WIB

Tinggal di Area Toilet Umum, Calon Siswa Sekolah Rakyat Dikunjungi Mensos

14 Mei 2025 - 15:36 WIB

Nelayan yang Hilang di Perairan Gending Probolinggo Ditemukan tak Bernyawa

14 Mei 2025 - 13:22 WIB

Nelayan Hilang di Perairan Gending, Pencarian Terhambat Cuaca Buruk

13 Mei 2025 - 17:54 WIB

Jembatan Karangjati Anyar Putus, Warga Terpaksa Menyusuri Sungai

13 Mei 2025 - 14:03 WIB

Banyak Sampah Tersangkut di DAM Kelep, Sungai Legundi Meluap

13 Mei 2025 - 08:41 WIB

Longsor Tutup Jalur Piket Nol KM 55 Lumajang, Hanya Bisa Dilalui Roda Dua

13 Mei 2025 - 06:35 WIB

Trending di Peristiwa