Serangan Ulat Bawang Merah Meluas di 5 Kecamatan

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Maraknya serangan hama ulat ‘Grayak’ di Kabupaten Probolinggo, oleh petani di Kecamatan Dringu. Setidaknya para petani di 5 Kecamatan lainnya ikut terdampak.

Salah satunya, yakni Kecamatan Leces, yakni daerah yang lahannya paling banyak diserang hama ulat. Puluhan hektar lahan tanaman bawang merah rusak akibat serangan hama ini.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo, tercatat setidaknya ada 75,9 hektar lahan pertanian Bawang Merah yang terserang ulat Grayak.

Kepala DKPP Kabupaten Probolinggo, Ahmad Hasyim Asyari juga membenarkan adanya serangan hama ulat Grayak tersebut. Hasyim menyebut, jika sejumlah lahan yang terserang ulat Grayak, rata-rata lahan tanaman Bawang Merah yang digarap petani, mendahului jadwal masa tanam.

“Hama ini sifatnya tahunan . Namun tidak ditemukan satu hektar penuh diserang, hanya sebagian. Hanya saja hanpir merata di 5 kecamatan. Umumnya, petani menanamnya lebih awal jadi gampang terserang hama,” ujar Hasyim, Rabu (4/7/2018).

Daerah yang terdampak serangan ulat Grayak di 5 Kecamatan, jelas Hasyim, masing-masing Kecamatan Leces dengan lahan yang diserang 25 hektare, Kecamatan Dringu dengan lahan 24 hektare, lalu Kecamatan Tegal Siwalan dengan lahan seluas 21 hektare.

“Dua kecamatan yang lain, Pajarakan dengan lahan 5,8 hektare dan Kecamatan Banyuanyar dengan lahan sedikitnya 0,1 hektare,” papar Hasyim. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Achmad Kifly

Baca Juga  Hingga Hari H, Penjualan Kambing Qurban Tetap Lesu

Baca Juga

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Bencana Saat Perubahan Cuaca

Lumajang,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengimbau masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrim seiring peralihan …