Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 17 Okt 2023 17:20 WIB

Jembatan Kali Regoyo Lumajang Diresmikan, Mobilisasi Warga Kembali Normal 


					CEK: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan rombongan, mengecek kondisi Jembatan Kali Regoyo sebelum diresmikan. (foto: Asmadi) Perbesar

CEK: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan rombongan, mengecek kondisi Jembatan Kali Regoyo sebelum diresmikan. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Jembatan Gantung Kali Regoyo di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin (17/10/23). Dengan diresmikannya jembatan ini, mobilitas warga di 2 dusun kini kembali normal.

“Sebelumnya, masyarakat harus bersusah payah melintasi Kali Regoyo untuk mobilitas perekonomian maupun untuk jalur akses pendidikan anak-anak. Nah sekarang sudah diresmikan, dan perekonomian warga akan segera pulih kembali,” kata Khofifah usai peresmian.

Khofifah berharap, upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam normalisasi Jembatan Kali Regoyo, bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Khususnya warga yang berada di dua dusun.

“Jadi yang kita harapkan adalah apa yang dilakukan oleh Pemprov (Jatim) ini berseiring dengan berbagai upaya untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat,” ungkap Ketua Umum PP Muslimat NU ini.

Ia meminta agar masyarakat bisa bersahabat dengan alam. Dalam arti, melakukan proses mitigasi dengan baik sehingga dampak-dampak terburuk jika Gunung Semeru kembali erupsi bisa dihindari.

“Sehingga keselamatan masyarakat bisa dilakukan lebih dini, dan tidak ada korban jiwa lagi. Untuk itu, ketika ada warning masyarakat segera evakuasi diri masing-masing,” pinta dia.

Sebelum Jembatan Kali Regoyo bisa dimanfaatkan, warga yang bermukim di Dusun Jobong dan Kajar Kosong di Desa Sumberwuluh, tidak bisa saling berinteraksi. Sebab Jembatan Kali Regoyo merupakan satu-satunya akses penghubung.

Jembatan Kali Regoyo rusak usai diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru, Jumat (7/7/2023) lalu. Jembatan alami kerusakan cukup parah pada sisi timur selebar 1 hingga 2 meter.

Akibat musibah itu, sedikitnya 61 Kepala Keluarga (KK) dia dua dusun terisolasi. Agar terhubung dengan dunia luar, warga terpaksa menyeberangi aliran lahar, termasuk anak-anak yang hendak berangkat ke sekolah.

Dalam peresmian Jembatan Kali Regoyo, Gubernur Khofifah ditemani Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni; Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang hingga Dandim 0821 Lumajang, Letkol Czi Gunawan Indra. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan