Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Budaya · 14 Okt 2023 17:29 WIB

Disdikbud Kabupaten Probolinggo Akan Kirim Benda Mirip Candi ke BPK Wilayah XI Trowulan Mojokerto


					Sekretaris Disdikbud Kabupaten Probolinggo bersama warga melihat benda mirip candi. Perbesar

Sekretaris Disdikbud Kabupaten Probolinggo bersama warga melihat benda mirip candi.

Probolinggo – Benda mirip candi yang ditemukan di Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, pada Selasa sore (10/10/23) terus dilakukan penelitian. Untuk memastikan sejarah batu mirip candi tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebidayaan Kabupaten Probolinggo akan segera mengirimkannya kepada pihak pelestari budaya.

Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo, Sulaiman mengatakan, temuan benda mirip candi tersebut terus dilakukan penelitian. Benda mirip candi tersebut akan dikirim ke Badan Pelestari Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Trowulan, Mojokerto.

“Jadi rencananya temuan tersebut akan kami kirim ke BPK Wilayah XI Trowulan, Mojokerto,” ujarnya.

Sebelum dikirim, Senin besok pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo akan terlebih dahulu menyurati BPK Wilayah XI Trowulan, Mojokerto terlebih dahulu.

“Untuk sementara, benda mirip candi tersebut masih berada di lokasi dan dititipkan kepadq warga sekitar,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, warga Dusun Karang Tengah, Desa Kerpangan pada Selasa sore (10/10/23) digegerkan dengan penemuan benda mirip candi di proyek pelebaran jalan. Benda mirip candi tersebut terkubur di tanah. Tak jauh dari lokasi penemuan juga ditemukan sejumlah makam kuno.

Setelah dilakukan pengecekan struktur benda mirip candi yang memiliki tinggi 60 cm dan masing-masing sisi memiliki panjang 30 cm, tersebut terbuat dari bata dan semen. Kuat dugaan si pembuat merupakan keturunan orang-orang Hindu zaman dahulu.

Selain itu, benda mirip candi itu diduga sebagai tempat untuk meletakkan sesaji, mirip patung milik warga Hindu Tengger. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan