Menu

Mode Gelap
Jelang Idul Adha, DPKPP Kota Probolinggo Dapat Tambahan 1.400 Dosis Vaksin PMK Tak Menyangka, Janda 101 Tahun Dihadiahi Haji oleh Ketiga Anaknya Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

Budaya · 6 Okt 2023 13:36 WIB

Jaran Kencak Sambut Tim Kirab Pataka Jatim Setibanya di Lumajang


					DISAMBUT: Tim Kirab Pataka dari Jer Basuki Mawa Beya disambut dengan Kesenian Jaran Kencak setibanya di Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

DISAMBUT: Tim Kirab Pataka dari Jer Basuki Mawa Beya disambut dengan Kesenian Jaran Kencak setibanya di Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Tim Kirab Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya dalam rangka memperingati Hari Jadi Jawa Timur yang ke-78 tiba di Kabupaten Lumajang, Kamis (5/10/23) sore.

Menariknya, dalam acara tersebut ada pertunjukan kesenian Jaran Kencak yang ikut menyambut kedatangan Tim Kira Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya dari Kabupaten Malang.

Bendera pataka ini sebelumnya tiba di Kabupaten Malang dan diserahkan ke Kabupaten Lumajang. Dalam acara tersebut, hadir Forkopimda Lumajang dan peserta apel Kirab Pataka di depan Pendopo Arya Wiraraja.

Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, kirab pataka ini simbol terbangunnya sinergi yang kuat antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan pemerintah kota/kabupaten di wilayahnya.

“Sehingga jalannya pembangunan bisa berseiring antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Timur,” katanya.

Untuk menyambut kedatangan Tim Pataka, kata Indah, pihaknya menyajikan pertunjukan kesenian khas Kabupaten Lumajang, yakni Jaran Kencak sekaligus sebagai wahana promosi wisata.

“Makanya kami mengangkat kesenian Lumajang seperti Jaran Kencak ini. Tadi bagus sekali pertunjukannya, menariknya, kudanya itu bisa mengikuti gerakan jokinya,” puji Yuyun, sapaan akrab Indah Wahyuni.

Ia berharap, kesenian dan kebudayaan di Lumajang bisa dilestarikan. “Kita tingkatkan, kita lestarikan dan untuk meningkatkan sekt pariwisata Lumajang,” sambungnya.

Indah Wahyuni saat memimpin upacara, membacakan Ripta Prasasti yang berisi amanat dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Selanjutnya, ada penyerahan bendera Pataka yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Malang ke Satpol PP Kabupaten Lumajang. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 151 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Digitalisasi Pesantren, Solusi Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Lumajang

5 Mei 2025 - 13:27 WIB

Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan

3 Mei 2025 - 20:50 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Trending di Pemerintahan