Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Ekonomi · 28 Sep 2023 19:03 WIB

Antisipasi Penimbungan Beras, Pemkab Lumajang Segera Gelar Pasar Murah


					MAHAL: Harga beras di Kabupaten Lumajang mahal dan dikeluhkan masyarakat. (foto: Asmadi). Perbesar

MAHAL: Harga beras di Kabupaten Lumajang mahal dan dikeluhkan masyarakat. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Harga beras di sejumlah daerah meroket, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang. Untuk mengantisipasi terjadinya penimbungan, pemerintah setempat pun melakukan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan menyiapkan pasar murah.

“Jangan sampai banyak beras yang keluar akan tetapi malah ada yang ditimbun, ini yang akan menjadi masalah,” kata Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni Kamis (28/9/2023).

Menurutnya, Pemerintah daerah dalam waktu akan menggelar pasar murah pada bulan Oktober 2023 mendatang, tepatnya dalam peringatan Hari Pangan Sedunia.

“Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Lumajang) tadi sudah menyampaikan akan menggelar pasar murah saat Hari Pangan Sedunia, dua kali di bulan Oktober,” ujarnya.

Sementara, untuk menjalankan program SPHP, Pemkab Lumajang akan bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog). Langkah itu guna menjaga stabilitas harga sekaligus pengendalian inflasi di Lumajang.

“Bulog sudah menyampaikan tadi, akan membantu 40 ton, itu akan mulai hari Senin,” ungkapnya.

Yuyun juga mengatakan, bahwa SPHP merupakan bentuk lain dari operasi pasar yang ditujukan membantu masyarakat mendapatkan harga beras yang lebih terjangkau, atau sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Yang tidak kalah penting ini publikasinya, sehingga apa yang kita lakukan bisa diketahui masyarakat, kemudian dimana-mana tempat yang bisa memperoleh harga beras sesuai HET,” ujar dia.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, disebutkan bahwa beras SPHP yang sudah disalurkan sampai 13 September 2023, tercatat sebanyak 653,994 ton.

Adapun harga beras kualitas premium yang dijual pedagang di kota pisang antara Rp11.500 hingga 12.500 per kilogram. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan