Menu

Mode Gelap
Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

Hukum & Kriminal · 25 Jun 2018 07:27 WIB

Dengan Cara Ini, Zona Merah Pilkada Probolinggo Bakal Diredam


					Dengan Cara Ini, Zona Merah Pilkada Probolinggo Bakal Diredam Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kepolisian Resort Probolinggo ekstra waspada menghadapi Pilkada serentak 2018, yang kini sudah di depan mata. Untuk pengamanan, korps coklat tersebut terjunkan 490 anggota, yang bakal dibantu oleh personel gabungan dari TNI sebanyak 210 anggota Koramil dan 100 personel Raider.

Tak hanya itu, sebanyak 2.920 anggota Linmas di 1.460 TPS, anggota Banser sebanyak 105 orang, Senkom 135 personel dan 105 dari Satpol PP bakal turun gunung membantu kepolisian mengamankan Pilkada. Untuk wilayah rawan, seperti Kecamata ln Krucil dan Tiris, maka 1 anggota polisi mengamankan 2 TPS.

“Rawan yang dimaksud disini adalah jarak antar penduduk dan TPS cukup jauh karena keadaan topografi daerah itu. Harapannya, dengan pola ini pelaksaaan pilkada kondusif,” papar Kapolres Probolinggo AKBP fadly Samad seusai memimpin apel pasukan pam pilkada, Senin (25/6/2018).

Dalam pilkada tahun ini, Polres Probolinggo melakukan pengamanan di 21 dari 24 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Sedangkan 3 kecamatan lain, sudah masuk ke wilayah hukum Polresta Probolinggo. Untuk mempermudah pengawasan pengamanan, terutama di ‘zona merah’, Polres Probolinggo menggunakan rayonisasi sebagai pola pengamanan.

“Ada 5 rayon yang dibentuk dimana dalam 1 rayon berisi 5 Polsek. Dari kajian topografi, pola rayonisasi ini dapat mempercepat penanganan potensi kisruh pilkada. Sebab, Probolinggo ini masuk zona merah Pilkada, tentu kita malu karena Probolinggo termasuk zona merah,” tambah Kapolres Fadly

Sistem antisipasi gangguan keamanan dalam pola rayonisasi, jelas Kapolres, adalah dengan cover area dari polsek-polsek terdekat dari wilayah atau polsek yang tengah mengalami gangguan keamanan. “Dengan pola rayonisasi, maka potensi itu bisa segera diredam,” tutup mantan Kapolres Tuban ini. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

12 September 2025 - 14:53 WIB

Tak Ditahan, Dua Pemuda Pelaku Vandalisme di Kota Pasuruan Diserahkan ke Orang Tua

12 September 2025 - 08:41 WIB

Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

11 September 2025 - 16:31 WIB

Polisi Gerebek Judi Cap Jiki di Pandaan, 8 Orang Ditangkap

10 September 2025 - 21:48 WIB

Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap

9 September 2025 - 15:46 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Polisi Jerat Ayah-anak Tersangka Pembunuhan di Jalur Wisata Bromo Hukuman Penjara Seumur Hidup

9 September 2025 - 12:30 WIB

Trending di Hukum & Kriminal