Menu

Mode Gelap
Ada Pengendara Mabuk, Dua Pemotor Adu Banteng di Kota Probolinggo, Satu Tewas Lupa Cabut Kunci Kontak Bikin Karyawan Barbershop di Kota Probolinggo Kehilangan Motor Sport Sebelum Tertangkap, Kawanan Maling Motor di Sentul Probolinggo Incar Tempat ini Gempa di Tiris Probolinggo Terjadi 64 Kali, Rusak 21 Rumah Dua Sekawan Maling Motor di Masjid Sentul Probolinggo Ternyata Spesialis Curanmor Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi

Nasional · 25 Jun 2018 01:42 WIB

Brimob Malang Didatangkan Untuk Pilwali Probolinggo


					Brimob Malang Didatangkan Untuk Pilwali Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pilkada di Kota Probolinggo tahun 2018 ini mendapat perhatian lebih dari aparat kepolisian. Hal ini tak lepas dari label ‘zona merah’ yang disematkan ke Kota Probolinggo, sehingga Polri menurunkan puluhan anggota Brimob Malang, untuk mengamankan situasi.

Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal menyebut, terdapat 75 personel Brimob dari Malang yang melakukan Bantuan Kendali Operasi (BKO) untuk Pilwali Kota Probolinggo. Jumlah itu, kata Kapolresta, bisa bertambah bergantung kebutuhan di lapangan.

“Mereka datang mengendarai satu bus umum dan 2 kendaraan truk Dinas Kepolisian. Pasukan khusus kami ini juga dilengkapi kendaraan Barrier, Baracuda dan Water Canon serta 6 unit Motir Trail,” papar Alfian, Senin (25/6/2018).

Menurut Alfian, pasukan Brimob mempunyai tugas utama mengamankan lokasi kejadian, yang peristiwanya tidak bisa dikendalikan. Pengamanan terutama di sejumlah titik-titik strategis meliputi kantor KPU, kantor Panwaslih, Posko tim pemenangan dan sejumlah fasilitas umum.

Terkait kedatangan Brimob, imbuh Alfian, hal ini tak lepas dari status zona merah untuk Pilwali Probolinggo. Selain menyuguhkan banyak paslon, Pilwali Kota Probolinggo pernah diwarnai kericuhan. “Tentunya kami siap untuk mengantisipasi segala potensi gangguan kemananan,” tandas Alfian.

Terkait masa tugas BKO Brimob di Kota Probolinggo, Alfian tak memastikan secara pasti. Hanya perwira asal Kabupaten Sumenep Pulau Madura ini menyebut bahwa penjagaan Brimob akan dilakukan hingga pelaksanaan Pilwali aman.

“Belajar dari Pilwali sebelumnya, ada potensi kerawanan yang berpotensi memicu konflik. Brimob siap memback-up itu, hingga situasi benar-benar terkendali,” tutup Alfian. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Model Nasional Desa Berbasis Kearifan Lokal, Senduro Jawab Tantangan Iklim

8 Juli 2025 - 16:25 WIB

Temui Wali Kota, KPU Kota Probolinggo Minta Hibah Kantor

7 Juli 2025 - 19:25 WIB

Jasad Sopir Korban Kecelakaan Kapal Selat Bali Tiba di Rumah Duka, Keluarga Histeris

4 Juli 2025 - 07:20 WIB

Trending di Nasional