Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pendidikan · 17 Agu 2023 19:28 WIB

Lahan di Belakang SDN Pilang 3 Terbakar, Peralatan Sekolah Dievakuasi


					Petugas damkar melakukan pemadaman lahan yang terbakar Perbesar

Petugas damkar melakukan pemadaman lahan yang terbakar

Probolinggo – Warga di Jalan Flamboyan, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo dibuat panik dengan terbakarnya lahan tebu pas di belakang SDN Pilang 3. Meski api berhasil dipadamkan, murid-murid SDN Pilang 3 sempat mengevakuasi alat-alat sekolah yang ada di dalam kelas.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, api mulai terlihat pukul 11.00 WIB dari arah utara, dekat dengan pengolahan kayu gaharu. Warga yang melihat kepulan asap kemudian menghubungi pemadam kebakaran melalui call center 112.

Karena angin bertiup kencang, serta lebatnya lahan tebu sehingga api dengan cepat merembet hingga tembok SDN Pilang 3. Khawatir api merembet ke bangunan SD, sejumlah murid, guru, beserta sejumlah warga mengevakuasi alat belajar di antaranya komputer serta buku pelajaran dari dalam ruangan.

“Awalnya saya mendapat laporan sekitar pukul 11.30 WIB, dari warga bahwa lahan tebu di belakang pengolahan gaharu terbakar, karena api besar, serta khawatir membakar pengolahan gaharu saya kemudian telpon pemadam kebakaran,” ujar Ketua RW 3, Tumino.

Dua unit mobil pemadam kebakaran yang tiba kemudian melakukan penyemprotan di lahan tebu yang terbakar. Saat melakukan pemadaman petugas sempat mengalami kendala yakni akses ke lokasi yang harus melewati ruang kelas.

Dan barulah tak sampai satu jam, api yang sempat menyambar ujung atap salah satu ruangan sekolah berhasil dipadamkan.

Kabid Damkar Pemkot Probolinggo, Abdul Kholik mengatakan, setelah mendapat laporan, petugas kemudian menerjunkan dua unit pemadam berkapasitas 3.000 liter, dan 10 ribu liter. Dalam waktu 45 menit api yang membakar lahan tebu seluas setengah hektar berhasil dipadamkan.

“Selama pemadaman ada kendala yakni akses, sehingga petugas harus memasukkan selang ke ruang kelas agar dapat menjangkau lokasi. Penyebab diperkirakan ada orang yang sengaja membakar lahan tersebut hingga membesar,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo

3 Mei 2025 - 18:10 WIB

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

2 Mei 2025 - 18:55 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Trending di Pendidikan