Menu

Mode Gelap
Motor Ditabrak Truk, Dua Siswi SMP di Pasuruan Tewas Cinta tak Direstui Orang Tua, Pemuda di Jember Akhiri Hidup di Pohon Mangga Dapat ‘Warisan’ Kabupaten Termiskin, Mensos Gus Ipul Ajak Bupati Gus Haris Perkuat Kolaborasi Dipicu Cemburu, Suami di Pasuruan Cekik Istri hingga Meninggal Razia Gabungan di Gending, Satpol PP Probolinggo Sita 3.819 Botol Miras Pemkab Lumajang Fokus Perbaiki Indikator KKS untuk Wujudkan Kabupaten Sehat yang Nyata

Ekonomi · 19 Jun 2018 10:11 WIB

Soal Kesulitan Warga Dapatkan Elpiji, Ini Solusi Pemkab Probolinggo


					Soal Kesulitan Warga Dapatkan Elpiji, Ini Solusi Pemkab Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Informasi seputar kekosongan gas elpiji 3 kg di sejumlah toko di wilayah Kabupaten Probolinggo, mendapat respon dari pemerintah setempat. Pemkab Probolinggo menyebut bahwa kondisi itu disebabkan oleh keterlambatan distribusi dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE).

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Pemkab Probolinggo, Santoso mengungkapkan, gas elpiji di Kabupaten Probolinggo tidak langka sebab terjadi tidak menyeluruh melainkan hanya disejumlah daerah. Sedangkan ditempat lain, masyarakat masih bbisa menikmati elpiji bersubsidi itu.

“Tidak ada kelangkaan, hanya ada keterlambatan distribusi yang disebabkan armada truk masih antre mengisi di masing-masing SPBE,” kata Santoso, Selasa (19/6/2018) via sambungan seluler.

Pihaknya, menurut Santoso, sudah mendorong agar kesulitan masyarakat unutk mendapatkan elpiji segera teratasi. Caranya, dengan mendorong percepatan pengisian tabung dengan gas elpiji di 3 SPBE yang melayani wilayah Kabupaten Probolinggo, sehingga pendistribusian ke masyarakat bisa lebih cepat.

“Pengisian gas itu kan gak bisa sembarangan tetapi perlu ketelitian dan kehati-hatian, sementara penggunaannya di masyarakat cukup cepat. Mengingat saat ini warga Probolinggo masih merayakan Hari Raya Idul Fitri. Dimana mereka memasak makanan untuk menjamu tamu,” tandas Santoso.

Hasil pendataan Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Pemkab Probolinggo, saat ini konsumsi elpiji 3 kg di Kabupaten Probolinggo sekitar 90 ton per hari. Kebutuhan itu dipasok dari 3 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) yang berada di Desa Banyeman, Kecamatan Tongas; Desa Jorongan, Kecamatan Leces; dan Desa Bulang, Kecamatan Gending.

Diberitakan sebelumnya, sebagian masyarakat Kabupaten mengalami kesulitan mendapatkan elpiji bersubsidi 3 kg atau elpiji melon selama sepekan terakhir. Jikapun ada, harganya di toko melambung hingga mencapai Rp 25 ribu rupiah per tabung. Padahal harga normal hanya sekitar Rp 17 ribu per tabung. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

 

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Transformasi Digital Pelayanan Haji: 721 Jemaah Lumajang Berangkat, 113 Menunggu Dokumen Syarikah

12 Mei 2025 - 13:08 WIB

Libur Waisak, 10 Ribu Penumpang Sesaki KAI wilayah Daop 9 Jember

12 Mei 2025 - 09:57 WIB

Menikmati Gurihnya Ketan Kratok, Jajanan khas Kota Probolinggo

10 Mei 2025 - 16:27 WIB

Bupati Gus Haris Dorong K-Sarbumusi jadi Katalisator Kesejahteraan Buruh dan Pertumbuhan Industri di Probolinggo

9 Mei 2025 - 17:07 WIB

27 Jemaah Haji Lumajang Diberangkatkan Mendadak

9 Mei 2025 - 06:22 WIB

Pertumbuhan Ekonomi di Jember Relatif Sehat, PHK Massal Berkurang

8 Mei 2025 - 23:01 WIB

Pemkab Jember Bakal Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru lewat Pasar Digital

8 Mei 2025 - 20:04 WIB

Mantapkan Persiapan, 894 Jamaah Calon Haji Probolinggo Manasik di Miniatur Ka’bah

8 Mei 2025 - 19:46 WIB

KA Mutiara Timur Tambahan Sambut Libur Waisak 2025, Beroperasi 5 Hari

8 Mei 2025 - 10:39 WIB

Trending di Regional