Pasuruan,- Aliansi Warga Utara (AWUR) menggelar aksi damai di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan, Kamis (3/8/2023) pagi. Massa meminta pemerintah setempat melanjutkan proyek Jalan Lingkar Utara (JLU), yang sebelumnya sempat mendapat penolakan.
Dalam orasinya, massa menilai keberadaan JLU bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar. Usai orasi, perwakilan massa menemui Wali Kota Pasuruan,. Saifullah Yusuf.
Koordinator aksi, Alimudin menyebut, proyek JLU yang telah diinisiasi sejak 2009 itu sangat penting untuk dilanjutkan. Oleh karenanya, ia menyambut proyek JLU yang sekarang dirancang kembali oleh Pemkot Pasuruan.
“Bertahun tahun kami menunggu, kami sangat mengharap realisasi JLU ini,” kata Alimudin.
Terkait sejumlah masyarakat yang menolak proyek JLU, menurut Ali, kelompok tersebut bukan warga asli warga pantura sehingga tidak mempunyai kepentingan jangka panjang untuk masyarakat.
“Mengapa kami mendukung karena JLU ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Maka dari itu kami berharap JLU tetap dilanjutkan,” ujar Ali.
Pendamping aksi massa AWUR, Lujeng Sudarto menjelaskan, proyek JLU selayaknya didukung karena menjadi komitmen pemerintah dalam pemerataan pembangunan.
Apalagi, sambungnya, program pembangunan di kawasan utara Kota Pasuruan tidak sementereng kawasan lainnya.
“Jadi proyek JLU ini akan membuka masuknya investasi dan Industrialisasi. Tanpa proyek JLU, kawasan pesisir utara Kota Pasuruan akan tetap tertinggal,” ulas Lujeng.
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengapresiasi aspirasi yang disampaikan massa AWUR. Menurutnya, proyek JLU sudah masuk dalam RPJMD Kota Pasuruan, sehingga dipastikan bakal dilanjutkan.
“Saya sangat berterima kasih kalau seperti ini, artinya program kita sesuai dengan keinginan masyarakat setempat. Menurut Saya aneh jika ada yang menolak,” ujar Gus Ipul.
Sekedar diketahui, pembangunan JLU diestimasikan membutuhkan dana sebesar Rp1 Tltriliun. Saat ini Pemkot Pasuruan masih menyelasikan kajian AMDAL untuk meneruskan pembangunan JLU. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R
