Menu

Mode Gelap
Baru Lima Gudang yang Siap Tampung Tembakau Petani, Pemkab Probolinggo Siapkan Sidak Rapat Paripurna DPRD Lumajang Bahas Raperda RPJMD dan Perubahan APBD 2025 Tanpa Riuh, Pemuda asal Tambakrejo Probolinggo Juarai Asian Muaythai Championship 2025 di Vietnam Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik Tersangka TKI Ilegal Akui Dapat Untung Rp2 Juta per Korban Polisi Sita Uang Rp24 Juta dalam Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

Ekonomi · 25 Jul 2023 17:05 WIB

Persoalan LPG 3 Kg Meluas, Pemkab Sebut Kelangkaan Hanya Terjadi di Pengecer


					Persoalan LPG 3 Kg Meluas, Pemkab Sebut Kelangkaan Hanya Terjadi di Pengecer Perbesar

Persoalan LPG 3 Kg Meluas, Pemkab Sebut Kelangkaan Hanya Terjadi di Pengecer

Probolinggo – Kekurangan ketersediaan stok LPG 3 kilogram (kg) di Kabupaten Probolinggo semakin meluas. Saat ini sejumlah warga di Kecamatan Kraksaan juga mulai merasakan hal tersebut.

Rahmad Hidayat, warga Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan mengaku, dirinya baru menyadari terkait persoalan stok LPG 3 kg yang sulit didapat setelah gas LPG di dapurnya habis. Saat hendak membeli ke sejumlah toko, ternyata kosong.

“Sudah beberapa toko saya datangi, ternyata habis semua. Bingung harus cari ke mana lagi,” katanya, Selasa (25/7/2023).

Menanggapi hal tersebut, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kabupaten Probolinggo, Jurianto mengatakan, persoalan kelangkaan gas LPG 3 kg ini hanya terjadi di tingkat pengecer. Sebab, dari pihak Pertamina, agen, maupun dari Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) tidak ada masalah atau pun kendala.

“Menyikapi hal ini pemerintah daerah (pemda) akan terus bergerak untuk mengatasinya dengan melakukan beberapa langkah strategis. Sebab, jika tidak segera ditanggulangi, dikhawatirkan akan bermunculan pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan kondisi ini untuk mengeruk keuntungan,” katanya, Selasa (25/7/2023).

Ia mengatakan, pemda akan terus berkoordinasi secara intens dengan pihak Pertamina untuk memantau distribusi LPG melalui agen dan pangkalan LPG. Oleh sebabnya, ia meminta masyarakat untuk tetap tenang.

“Kami harap masyarakat tidak panik dan membeli sesuai dengan kebutuhan. Tidak perlu resah,” ujarnya.

Selain melakukan pengawasan, pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi terkait peruntukan LPG 3 kg ini. Pasalnya, pihaknya meyakini, masih terdapat hotel, restoran, ataupun kafe, yang masih menggunakan LPG 3 kilogram yang bukan peruntukannya. Sehingga, hak masyarakat yang membutuhkan terambil.

“Saat ini, jumlah pangkalan LPG 3 kilogram se-Kabupaten Probolinggo ada 586 pangkalan yang tersebar di semua kecamatan. Kami pun bersama Pertamina dan instansi terkait akan terus mengevaluasi persebaran pangkalan dan tabung 3 kg di wilayah yang ditengarai berpotensi kekurangan,” terangnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Target Luas Tanam Tembakau di Probolinggo Naik, Diprediksi Tembus 17 Ribu Ton

29 Juni 2025 - 17:19 WIB

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Trending di Ekonomi