Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Ekonomi · 25 Jul 2023 17:05 WIB

Persoalan LPG 3 Kg Meluas, Pemkab Sebut Kelangkaan Hanya Terjadi di Pengecer


					Persoalan LPG 3 Kg Meluas, Pemkab Sebut Kelangkaan Hanya Terjadi di Pengecer Perbesar

Persoalan LPG 3 Kg Meluas, Pemkab Sebut Kelangkaan Hanya Terjadi di Pengecer

Probolinggo – Kekurangan ketersediaan stok LPG 3 kilogram (kg) di Kabupaten Probolinggo semakin meluas. Saat ini sejumlah warga di Kecamatan Kraksaan juga mulai merasakan hal tersebut.

Rahmad Hidayat, warga Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan mengaku, dirinya baru menyadari terkait persoalan stok LPG 3 kg yang sulit didapat setelah gas LPG di dapurnya habis. Saat hendak membeli ke sejumlah toko, ternyata kosong.

“Sudah beberapa toko saya datangi, ternyata habis semua. Bingung harus cari ke mana lagi,” katanya, Selasa (25/7/2023).

Menanggapi hal tersebut, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kabupaten Probolinggo, Jurianto mengatakan, persoalan kelangkaan gas LPG 3 kg ini hanya terjadi di tingkat pengecer. Sebab, dari pihak Pertamina, agen, maupun dari Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) tidak ada masalah atau pun kendala.

“Menyikapi hal ini pemerintah daerah (pemda) akan terus bergerak untuk mengatasinya dengan melakukan beberapa langkah strategis. Sebab, jika tidak segera ditanggulangi, dikhawatirkan akan bermunculan pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan kondisi ini untuk mengeruk keuntungan,” katanya, Selasa (25/7/2023).

Ia mengatakan, pemda akan terus berkoordinasi secara intens dengan pihak Pertamina untuk memantau distribusi LPG melalui agen dan pangkalan LPG. Oleh sebabnya, ia meminta masyarakat untuk tetap tenang.

“Kami harap masyarakat tidak panik dan membeli sesuai dengan kebutuhan. Tidak perlu resah,” ujarnya.

Selain melakukan pengawasan, pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi terkait peruntukan LPG 3 kg ini. Pasalnya, pihaknya meyakini, masih terdapat hotel, restoran, ataupun kafe, yang masih menggunakan LPG 3 kilogram yang bukan peruntukannya. Sehingga, hak masyarakat yang membutuhkan terambil.

“Saat ini, jumlah pangkalan LPG 3 kilogram se-Kabupaten Probolinggo ada 586 pangkalan yang tersebar di semua kecamatan. Kami pun bersama Pertamina dan instansi terkait akan terus mengevaluasi persebaran pangkalan dan tabung 3 kg di wilayah yang ditengarai berpotensi kekurangan,” terangnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Trending di Ekonomi