Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Lingkungan · 21 Jul 2023 15:56 WIB

Angin Gending Kencang, Warga Probolinggo Diminta Jaga Kesehatan


					Kantor Dinas Kesehatan dan P2DB Kota Probolinggo. Perbesar

Kantor Dinas Kesehatan dan P2DB Kota Probolinggo.

Probolinggo – Kota Probolinggo saat ini sedang dilanda Angin Gending yang berkecepatan kencang. Kondisi ini berisiko terhadap kesehatan sehingga Dinas Kesehatan dan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (P2KB) mengimbau, warga waspada.

Fenomena Angin Gending di Kota Probolinggo ini sudah terjadi sejak pertengahan bulan Juni hingga saat ini. Angin Gending berkecepatan tertinggi mencapai 26 kilometer per jam. Tak hanya itu, Angin Gending yang juga membawa debu, yang jika terhirup cukup berbahaya.

Terkait hal ini, Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan P2DB Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, fenomena Angin Gending yang identik dengan cuaca panas ini mengakibatkan kondisi cuaca lebih kering dibandingkan hari biasa.

“Dengan adanya cuaca seperti ini akan berisiko beberapa hal terhadap kesehatan yakni, infeksi gangguan pernafasan akut (ISPA), nyeri kepala saat terpapar panas, demam, dehidrasi, serta gangguan pada kulit seperti, kulit kering dan iritasi,” ujarnya.

Terkait antisipasi risiko akibat Angin Gending ini, Dinas Kesehatan dan P2KB menyarankan penggunaan masker saat keluar rumah, hindari paparan sinar matahari secara langsung, dan mengkonsumsi air putih yang cukup.

Kemudian perbanyak makan buah dan sayur yang banyak mengandung air, gunakan pakaian yang nyaman, dan gunakan pelembab agar melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

“Dengan tips tersebut risiko yang diakibatkan Angin Gending salah satunya, ISPA dapat diminimalisir,” katanya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan