Menu

Mode Gelap
Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

Pemerintahan · 13 Jul 2023 09:49 WIB

Pesan Menyentuh Wabup Indah saat Lepas Mahasiswa KKN; Kami Rawan Bencana!


					BERPESAN: Wabup Indah memberikan arahan kepala mahasiswa KKN Universitas Jember di Pendopo Arya Wiraraja. (foto: Asmadi) Perbesar

BERPESAN: Wabup Indah memberikan arahan kepala mahasiswa KKN Universitas Jember di Pendopo Arya Wiraraja. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Wakil Bupati (Wabup) Lumajang Indah Amperawati memberikan pesan mendalam pasca wilayahnya dilanda bencana alam bergelombang. Pesan itu ia sampaikan kepada ratusan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UNEJ) di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Rabu (12/7/2023).

Menurutnya, mahasiswa yang selama mengikuti KKN ditempatkan di wilayah terdampak bencana, agar bisa menyesuaikan dengan kondisi warga dan kondisi geografis wilayahnya.

“Kami ini rawan bencana erupsi Gunung Semeru, rawan gempa dan tsunami, rawan banjir dan juga rawan longsor, yang paling tinggi terdampak bencana ini Desa Sumberwuluh, segera jalin komunikasi dengan jajaran Forkopimca dan Pak Kades,” pesannya.

Deputi Bupati Lumajang Thoriqul Haq itu menyebut, sejauh ini pemerintah daerah masih berupaya melakukan normalisasi di kawasan terdampak bencana. Sebab banjir lahar hujan Semeru yang terjadi tanggal 7 Juli 2023 lalu, merusak belasan infrastruktur dan fasilitas umum lainnya.

“Dampaknya cukup luas, karena banyak infrastruktur dan fasilitas umum yang rusak berat. Jadi, harapannya semoga adik-adik mahasiswa ini bisa mengabdikan diri kepada masyarakat terdampak bencana,” ucap Bunda Indah, begitu ia biasa disapa.

Mahasiswa KKN Universitas Jember, rencananya akan disebar di 40 desa di wilayah Kabupaten Lumajang. Beberapa diantaranya ditempatkan di wilayah yang terdampak banjir lahar hujan dan tanah longsor.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember, Prof. Yuli Witono meminta, agar mahasiswa peserta KKN dapat bersama-sama membantu masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan pasca bencana.

“Kita berharap kreativitas mahasiswa bisa bermanfaat, kami berharap mahasiswa juga bisa mendukung untuk masyarakat yang terdampak bencana,” harapnya. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Ketua DPRD: BUMD BPR Lumajang Harus Jadi Pilar Pembangunan Ekonomi Rakyat

8 Juli 2025 - 14:54 WIB

Bank Milik Daerah, Harapan Baru untuk Usaha Kecil di Lumajang

8 Juli 2025 - 10:12 WIB

Trending di Pemerintahan