Menu

Mode Gelap
Jembatan Karangjati Anyar Putus, Warga Terpaksa Menyusuri Sungai Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding Jalur Piket Lumajang Sudah Bisa Dilewati Roda Empat Pradaksina, Ritual Puncak Perayaan Waisak di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga Probolinggo Banyak Sampah Tersangkut di DAM Kelep, Sungai Legundi Meluap Longsor Tutup Jalur Piket Nol KM 55 Lumajang, Hanya Bisa Dilalui Roda Dua

Peristiwa · 4 Jul 2023 19:01 WIB

Hiu Tutul yang Terdampar di Pantai Selatan Lumajang Akhirnya Mati, Langsung Dikuburkan


					DIKUBUR: Proses penguburan Hiu Tutul yang terdampar di Pantai Selatan Lumajang. (foto: Asmadi). Perbesar

DIKUBUR: Proses penguburan Hiu Tutul yang terdampar di Pantai Selatan Lumajang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Hiu Tutul yang terdampar di pesisir Pantai Cemoro Sewu, Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, akhirnya mati, Selasa (4/7/23) pagi.

Bangkai Hiu Tutul itupun l, akhirnya dikubur tak jauh dari lokasi penemuan. Penguburan mamalia itu lerlangsung dramatis, karena proses evakuasi harus menggunakan alat berat.

Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto mengatakan, penguburan bangkai Hiu Tutul di sekitar lokasi penemuan merupakan langkah tepat. Sebab, bau busuk yang bersumber dari bangkai hiu mulai merebak.

“Kami sepakat untuk menguburkan bangkai Hiu Tutul ini karena sudah mengeluarkan bau tidak sedap,” kata Agus di lokasi penguburan.

Petugas Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dwi Nurcahyo menyampaikan, pihaknya bersama sejumlah petugas gabungan TNI, Polri, Dinas Perikanan dan pemerintah Kecamatan Pasirian secara gotong royong mengevakuasi dan menguburkan bangkai hiu.

“Kami gunakan alat berat untuk mengevakuasi bangkai Hiu Tutul ini. Kalau pakai tenaga manusia sangat sulit, panjang badannya saja hampir enam meter dan beratnya lebih dari satu ton,” bebernya.

Setelah satu jam lebih, akhirnya bangkai Hiu Tutul berhasil dievakuasi menjauh dari pantai. Setelah itu, dilanjutkan proses penguburan bangkai Hiu Tutul dengan kedalaman liang hampir 3 meter.

“Kami evakuasi dulu agar jauh dari ombak, kurang lebih 50 meter dari lokasi penemuan. Selanjutnya kita kubur dalam pasir sedalam 2,5 meter biar tidak tergerus ombak lagi,” pungkas dia. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jembatan Karangjati Anyar Putus, Warga Terpaksa Menyusuri Sungai

13 Mei 2025 - 14:03 WIB

Banyak Sampah Tersangkut di DAM Kelep, Sungai Legundi Meluap

13 Mei 2025 - 08:41 WIB

Longsor Tutup Jalur Piket Nol KM 55 Lumajang, Hanya Bisa Dilalui Roda Dua

13 Mei 2025 - 06:35 WIB

Tragis! Dua Bocah Meninggal saat Mandi di Air Terjun Bidadari Kayangan Probolinggo

12 Mei 2025 - 07:42 WIB

Hilang Saat Cari Rumput, Pria di Pasuruan Ditemukan Meninggal di Sungai

11 Mei 2025 - 15:47 WIB

Kecelakaan Beruntun di Semambung, Dump Truck Seruduk Motor di Lampu Merah

10 Mei 2025 - 17:59 WIB

Truk Pasir Terguling di Jalur Lahar Gunung Semeru, Sopir Selamat

9 Mei 2025 - 17:19 WIB

Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah

7 Mei 2025 - 21:10 WIB

Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

6 Mei 2025 - 13:55 WIB

Trending di Peristiwa