Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Pendidikan · 24 Mei 2023 18:20 WIB

Tingkatkan IPM Pendidikan, Kab. Probolinggo Akan Dekatkan Guru ke Rumahnya


					Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto. Perbesar

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto.

Probolinggo – Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Pendidikan akan melakukan pergeseran guru hingga pengisian jabatan kepala sekolah yang kosong. Hal ini untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang pendidikan Kabupaten Probolinggo.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, hasil IPM Pendidikan rendah di Kabupaten Probolinggo. Telah ditemukan permasalahannya, yakni banyak guru maupun kepala sekolah yang penempatannya jauh dari tempat tinggalnya.

Tak hanya itu, masih banyak kekosongan jabatan kepala sekolah di Kabupaten Probolinggo yang mencapai ratusan sekolah.

“Dari permasalahan tersebut, saya kemudian meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk segera mengisi kekosongan jabatan tersebut. Karena jumlahnya banyak maka setidaknya separo dari jumlah tersebut terisi dahulu baik melalui pergeseran, maupun promosi,” ujarnya.

Selain itu, pengisian saparo jabatan kepala sekolah ini karena berkenaan dengan perijinan ke pusat, yang mana semakin banyak, maka izin dari pusat semakin lama.

Sementara, guru-guru yang sebelumnya mengajar di sekolah yang jauh dari rumahnya untuk digeser mengajar ke sekolah yang dekat dengan rumahnya. Hal ini tak lepas dari tenaga guru yang mana akan habis di perjalanan saat jarak rumah dan sekolah tempat ia mengajar cukup jauh.

Berbeda dengan guru yang mengajar di sekolah yang dekat dengan rumahnya, di mana proses mengajarnya akan lebih maksimal kepada anak didiknya

“Namun demikian dalam proses pergeseran guru ini juga dilihst kebutuhan sekolah itu sendiri. Jangan sampai karena pergeseran guru, sekolah tersebut tidak memiliki guru, sesuai petunjuk wakil bupati ke depan agar para guru ini mengajar di sekolah yang dekat dengan rumahnya,” ujarnya.

Sementara untuk jumlah kekosongan kepala sekolah sekitar 100 lebih jabatan, sedangkan untuk guru mencapai sekitar 200 guru.

“Nantinya dari jumlah tersebut akan kami usulkan ke Gubernur Jatim dan kemudian ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN), perkiraan proses tersebut sekitar dua bulan,” kata Ugas. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Trending di Pemerintahan