Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pendidikan · 24 Mei 2023 18:20 WIB

Tingkatkan IPM Pendidikan, Kab. Probolinggo Akan Dekatkan Guru ke Rumahnya


					Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto. Perbesar

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto.

Probolinggo – Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Pendidikan akan melakukan pergeseran guru hingga pengisian jabatan kepala sekolah yang kosong. Hal ini untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang pendidikan Kabupaten Probolinggo.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, hasil IPM Pendidikan rendah di Kabupaten Probolinggo. Telah ditemukan permasalahannya, yakni banyak guru maupun kepala sekolah yang penempatannya jauh dari tempat tinggalnya.

Tak hanya itu, masih banyak kekosongan jabatan kepala sekolah di Kabupaten Probolinggo yang mencapai ratusan sekolah.

“Dari permasalahan tersebut, saya kemudian meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk segera mengisi kekosongan jabatan tersebut. Karena jumlahnya banyak maka setidaknya separo dari jumlah tersebut terisi dahulu baik melalui pergeseran, maupun promosi,” ujarnya.

Selain itu, pengisian saparo jabatan kepala sekolah ini karena berkenaan dengan perijinan ke pusat, yang mana semakin banyak, maka izin dari pusat semakin lama.

Sementara, guru-guru yang sebelumnya mengajar di sekolah yang jauh dari rumahnya untuk digeser mengajar ke sekolah yang dekat dengan rumahnya. Hal ini tak lepas dari tenaga guru yang mana akan habis di perjalanan saat jarak rumah dan sekolah tempat ia mengajar cukup jauh.

Berbeda dengan guru yang mengajar di sekolah yang dekat dengan rumahnya, di mana proses mengajarnya akan lebih maksimal kepada anak didiknya

“Namun demikian dalam proses pergeseran guru ini juga dilihst kebutuhan sekolah itu sendiri. Jangan sampai karena pergeseran guru, sekolah tersebut tidak memiliki guru, sesuai petunjuk wakil bupati ke depan agar para guru ini mengajar di sekolah yang dekat dengan rumahnya,” ujarnya.

Sementara untuk jumlah kekosongan kepala sekolah sekitar 100 lebih jabatan, sedangkan untuk guru mencapai sekitar 200 guru.

“Nantinya dari jumlah tersebut akan kami usulkan ke Gubernur Jatim dan kemudian ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN), perkiraan proses tersebut sekitar dua bulan,” kata Ugas. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo

3 Mei 2025 - 18:10 WIB

Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

2 Mei 2025 - 18:55 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Trending di Pemerintahan