Menu

Mode Gelap
Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg Marsda Anumerta Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Pemerintahan · 21 Mei 2023 16:11 WIB

Perbaikan Jalan di Kab. Probolinggo Terus Dikebut


					DIKEBUT: Perbaikan jalan menggunakan truk Alphomain di wilayah Kecamatan Besuk beberapa waktu lalu. (foto: dok) Perbesar

DIKEBUT: Perbaikan jalan menggunakan truk Alphomain di wilayah Kecamatan Besuk beberapa waktu lalu. (foto: dok)

Probolinggo,- Proses perbaikan jalan hingga saat ini masih terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Sejumlah titik jalan yang rusak mendapatkan atensi untuk segera diperbaiki.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat, Hengki Cahjo Saputra mengatakan, pengerjaan perbaikan jalan masih terus dilakukan, mulai titik jalan di wilayah barat, tengah, maupun timur Probolinggo.

Di titik jalan wilayah barat, ada ruas jalan Jorongan Kecamatan Leces – Sumberbulu Kecamatan Tegalsiwalan. Panjang jalan di lokasi ini mencapai 2,2 km, perbaikannya menggunakan cara tambal sulam.

“Pemeliharannya berupa tambal sulam karena masuk kriteria kerusakan ringan,” katanya, Minggu (21/5/2023).

Ia mengatakan, dalam proses perbaikannya di titik jalan yang berada di wilayah barat, ada alat ‘babby warles’ yang digunakan. Sementara, untuk wilayah timur, menggunakan truk alphomain.

“Di timur ada jalan Paiton-Glagah, ada juga Kandangjati – Besuk,” ujarnya.

Hengki menambahkan, pihaknya memang sudah membuat program pemeliharaan jalan secara rutin. Sehingga kerusakan jalan tidak semakin parah.

Ia pun berharap, masyarakat dapat ikut menjaga keawetan jalan. Salah satunya dengan tidak membawa muatan yang berlebihan.

“Jalan di sini masuk dalam Kelas III yang tonasenya maksimal delapan ton. Harapannya kalau kendaraan lebih delapan ton tidak melewati jalan-jalan di Kabupaten Probolinggo. Sebab selama ini kerusakan jalan paling banyak dikarenakan oleh kelebihan tonase,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Trending di Pemerintahan