Menu

Mode Gelap
Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

Wisata · 24 Apr 2023 18:49 WIB

Libur Lebaran, Jembatan Gladak Perak Lumajang Jadi Jujukan Swafoto


					Jembatan Gladak Perak Lumajang dipadati pemudik dan wisatawan. (foto: Asmadi) Perbesar

Jembatan Gladak Perak Lumajang dipadati pemudik dan wisatawan. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Jembatan Gladak Perak di Desa Suberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, menjadi objek wisata yang mengasyikan bagi sejumlah pemudik dari Kabupaten Malang dan Lumajang, dalam mengisi libur Idul Fitri 1444 Hijriah.

Beberapa pemudik menyempatkan diri berhenti untuk menikmati keindahan alam di area jembatan aliran lahar Gunung Semeru itu.

“Saya perjalanan dari Malang pulang ke Lumajang. Memang sengaja berhenti di sini, karena penasaran jembatan baru, alhamdulillah sekarang kalau pulang tidak perlu mutar lagi,” terang salah satu pemudik asal Kabupaten Malang, Yanti, Senin (24/4/2023).

Menurut Ynati, di area Jembatan Gladak Perak, pemudik bisa istirahat sembari makan sosis dan minum teh atau kopi. “Saat ini belum terlalu banyak warga lantaran masih sibuk halal bihalal dengan keluarga,” kata Yanti.

Pantauan PANTURA7.com, banyak masyarakat yang melintas banyak berhenti untuk sekedar berswafoto maupun istirahat. Kondisi ini dimanfaatkan pelaku UMKM untuk mengais pundi-pundi rejeki.

Seperti yang diungkapkan oleh Roni, salah satu Penjual Sosis Bakar. Ia mengaku mendapat keberkahan Idul Fitri dengan adanya Jembatan Gladak Perak yang baru ini.

“Ramai sekarang, omset penjualan tentu bertambah. alhamdulillah berkah jembatan baru,” ucap Roni.

Kepala Desa Sumberwuluh, Sulhan menjelaskan, sejak pertama kali dibuka untuk diuji publik, jembatan yang dibangun menggantikan jembatan lama yang hancur diterjang erupsi Semeru pada akhir 2021 lalu itu, memang selalu ramai.

Warga mengaku penasaran dengan kemegahan Jembatan Curah Kobokan atau yang lazim disebut Jembatan Gladak Perak.

Namun, pihaknya langsung mengambil tindakan bersama Forkopimka setempat untuk mengurai lalu lalang kendaraan dengan melibatkan Satgas Keamanan Desa (SKD).

“Masyarakat merasa senang dan antusias bisa lewat sekaligus sambil melihat jembatan baru tapi cuma satu hari sempat padat setelah itu kami dari desa kordinasi dengan Forkopimka kecamatan. Alhamdulilah sudah mulai lancar secara pelan-pelan dan dipasang banner imbauan untuk tidak parkir di dalam jembatan. Desa cuma bisa memfasilitasi supaya tidak ada kemacetan dan kerusuhan,” urainya. (*)

 

Editor Mohamad S

Publisher Zainul

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan