Menu

Mode Gelap
Sebulan Lagi Beroperasi, Mensos Gus Ipul Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo Dusun Sumberlangsep Lumajang Terisolasi Pasca Banjir Lahar Semeru, Warga Terpaksa Berbelanja di Tengah Sungai Curi iPhone di Jember, Sepasang WNA asal Pakistan Dibekuk Polisi Pencurian Kelapa Berujung Penetapan Tersangka, Oknum LSM di Lumajang Tak Bisa Lagi Kabur dari Hukum Pria di Pasuruan Ditangkap Usai Pertontonkan Alat Kelamin di Instagram Live Normalisasi Jalur Lahar di Lumajang: Bukti Sinergi Pelaku Usaha dan Masyarakat Hadapi Bencana

Peristiwa · 9 Apr 2023 17:37 WIB

Lansia Tewas Mengambang di Sungai Pekalen, ini Dugaan Penyebab Kematiannya


					DIEVAKUASI: Jasad korban saat hendak dievakuasi ke rumah duka. (foto: Ainul Jannah) Perbesar

DIEVAKUASI: Jasad korban saat hendak dievakuasi ke rumah duka. (foto: Ainul Jannah)

Tiris,- Nardi (68) warga Desa Ranugedang, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, yang ditemukan tak bernyawa di aliran Sungai Pekalen, Sabtu (8/4/23) malam.

Berdasarkan hasil penyelidikan, ternyata pria lanjut usia (lansia) itu pikun dan mempunyai riwayat depresi. Kondisi inilah yang diduga menjadi penyebab kematian korban.

Kapolsek Tiris Iptu Agus Nurfadianto mengatakan, awalnya pada Selasa (4/4/23), korban pamit pada keluarganya keluar rumah untuk mencari rumput pakan ternak.

“Sekitar pukul 10.00 WIB itu, korban keluar rumah. Ternyata korban ini tidak balik pulang ke rumah sampai malam,” kata Kapolsek, Minggu (9/4/23).

Keluarga korban pun mencarinya. Namun, korban tak kunjung ditemukan. Kemudian Sabtu (8/4/23) sekitar pukul 16.00 WIB, tim rafting yang melintasi Sungai Pekalen mendapati mayat manusia nyangkut di pinggir sungai.

“Tim rafting ini yang kemudian melaporkan hal tersebut kepada kami dan kami bergegas menuju lokasi,” imbuh Kapolsek.

Jasad korban lantas dievakuasi ke rumah duka. Pihak keluarga, menurut Agus, menolak autopsi pada jasad korban. Alhasil, jasad Nardi langsung dibawa ke rumah duka dari lokasi penemuan jenazah.

Pada tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan maupun luka akibat senjata tajam. “Keluarga menolak autopsi kerena meninggalnya memang ini kecelakaan,” pungkasnya.(*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Gending Probolinggo Ditemukan tak Bernyawa

14 Mei 2025 - 13:22 WIB

Nelayan Hilang di Perairan Gending, Pencarian Terhambat Cuaca Buruk

13 Mei 2025 - 17:54 WIB

Jembatan Karangjati Anyar Putus, Warga Terpaksa Menyusuri Sungai

13 Mei 2025 - 14:03 WIB

Banyak Sampah Tersangkut di DAM Kelep, Sungai Legundi Meluap

13 Mei 2025 - 08:41 WIB

Longsor Tutup Jalur Piket Nol KM 55 Lumajang, Hanya Bisa Dilalui Roda Dua

13 Mei 2025 - 06:35 WIB

Penyisiran Amunisi Truk TNI Terbakar Dihentikan, Warga Diminta Tetap Waspada

12 Mei 2025 - 20:30 WIB

Tragis! Dua Bocah Meninggal saat Mandi di Air Terjun Bidadari Kayangan Probolinggo

12 Mei 2025 - 07:42 WIB

Hilang Saat Cari Rumput, Pria di Pasuruan Ditemukan Meninggal di Sungai

11 Mei 2025 - 15:47 WIB

Kecelakaan Beruntun di Semambung, Dump Truck Seruduk Motor di Lampu Merah

10 Mei 2025 - 17:59 WIB

Trending di Peristiwa