Menu

Mode Gelap
Penertiban Tambang Pasir Ilegal di Lereng Semeru Ricuh, Polisi Dihadang Warga Pertumbuhan Ekonomi di Jember Relatif Sehat, PHK Massal Berkurang Aparat Dinilai tak Serius, NU Bakal Kerahkan Banser Berantas Miras Pemkab Jember Bakal Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru lewat Pasar Digital Mantapkan Persiapan, 894 Jamaah Calon Haji Probolinggo Manasik di Miniatur Ka’bah Teror Pembacokan Komplotan Tak Dikenal Menimpa Warga Jember di Lumajang, Motif Masih Misterius

Hukum & Kriminal · 8 Apr 2023 17:27 WIB

Pura-pura ke ATM, Motor Warga Mangunharjo Amblas


					Foto: ilustrasi Perbesar

Foto: ilustrasi

Probolinggo – Bermodus meminjam motor untuk pergi ke anjungan tunai mandiri (ATM), motor milik warga Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo raib dicuri, Jumat malam (7/04/23). Pelaku yang pernah tinggal di dekat rumah korban, kabur dengan membawa motor matik.

Ditemui di tempat kerjanya, menantu pemilik motor, Husnul Indra Arifin (29) menceritakan, kejadian pencurian motor tersebut. Bermula saat pelaku pada Jumat sekitar pukul 19.30 datang ke rumah mertuanya, Abdul Soleh (50) untuk bertamu.

“Saya tidak tahu apa yang diomongkan saat pelaku yang berusia sekitar 50 tahun ini bersama mertua saya. Yang jelas, kemudian pelaku meminjam motor Honda Scoopy milik mertua untuk ke ATM,” ujar Husnul, Sabtu (8/4/2023).

Mertua Husnul sempat menawarkan untuk mengantar pelaku yang tidak begitu akrab ke ATM. Namun pelaku menolak, karena cuma sebentar. Karena itu setelah sekitar 30 menit pelaku pergi dengan membawa motor dengan Nopol N 6267 SW, tersebut tidak ada kecurigaan.

Barulah sekitar pukul 23.00, kedua mertua Husnul keluar. Dan sekitar pukul 01.00 saat mertua pulang ke rumah barulah diketahui bahwa motor matik tersebut raib dibawa kabur oleh pelaku.

“Saya awalnya tidak curiga karena habis pulang kerja pukul 21.00, saya langsung istirahat. Baru dibangunkan pukul 01.00 oleh istri yang kemudian bilang kalau motor matik yang dipinjam tidak kembali,” ujarnya.

Sebelum berangkat kerja, Husnul sempat berusaha mencari keberadaan motor matik tersebut ke sejumlah tempat, hingga ke Kecamatan Dringu. Namun motor yang dibeli sejak 2018 tersebut tidak ditemukan keberadaannya.

“Saya sempat mencari ke sejumlah tempat, namun motor Honda Scoopy tersebut tidak ada. Saya belum melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian, masih menunggu 1 x 24 jam,” imbuh Husnul. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penertiban Tambang Pasir Ilegal di Lereng Semeru Ricuh, Polisi Dihadang Warga

8 Mei 2025 - 23:16 WIB

Aparat Dinilai tak Serius, NU Bakal Kerahkan Banser Berantas Miras

8 Mei 2025 - 20:49 WIB

Teror Pembacokan Komplotan Tak Dikenal Menimpa Warga Jember di Lumajang, Motif Masih Misterius

8 Mei 2025 - 19:22 WIB

Korupsi Dana Hibah Hampir Rp600 Juta, Bendahara Sekolah asal Maron Ditahan

8 Mei 2025 - 18:45 WIB

Ayah Tiri di Pasuruan Ditangkap Usai Diduga Cabuli Anak di Kontrakan

8 Mei 2025 - 18:22 WIB

Dua Pria Asal Pekalongan Babak Belur Diamuk Massa Usai Curi Uang Rp13 Juta di Pasuruan

8 Mei 2025 - 14:21 WIB

Enam Terdakwa Kasus Ladang Ganja Divonis, Otaknya Masih Buron

8 Mei 2025 - 13:12 WIB

Dipanggil DPRD, Satpol PP Probolinggo Akui Lalai Awasi Peredaran Miras

8 Mei 2025 - 03:10 WIB

Oknum Jukir di Alun-alun Pasuruan Dilaporkan ke Polisi karena Tak Beri Karcis, Kasus Berakhir Damai

6 Mei 2025 - 15:34 WIB

Trending di Hukum & Kriminal