Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Kesehatan · 31 Mar 2023 16:37 WIB

Tujuh Leptospirosis, Warga Diingatkan Waspadai Genangan


					Kantor Dinkes dan P2KB Kota Probolinggo. Perbesar

Kantor Dinkes dan P2KB Kota Probolinggo.

Probolinggo,-  Hingga akhir Maret ini, kasus Leptospirosis di Kota Probolinggo diketahui masih tetap tujuh kasus. Meski tidak ada tambahan kasus, Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo mengimbau warga menggunakan alat pelindung jika beraktivitas di genangan air.

“Sampai akhir Maret ini, jumlah kasus Leptospirosis di Kota Probolinggo masih tetap tujuh kasus, di mana dua di antaranya meninggal dunia. Jadi, tidak ada tambahan kasus,” ujar Kepala Dinkes dan P2KB, dr. Nurul Hasanah Hidayati, Jumat (31/03/2023).

Sebanyak lima orang yang sebelumnya terjangkit dan mendapat perawatan, kini telah sembuh dan sudah pulang dari rumah sakit.

Dan untuk proses penyembuhan penyakit Leptospirosis ini juga tergantung pada komplikasi pada pasien, serta penanganan yang didapat. Jika pasien yang menderita Leptospirosis ringan, pasien bisa sembuh dalam waktu tujuh hari.

“Jadi dari data Dinkes dan P2KB untuk sebaran kasus Leptospirosis ini berada di empat kecamatan. Yakni, satu kasus masing-masing di Kecamatan Wonoasih, dan dan Mayangan, dua kasus di Kecamatan Kanigaran, dan tiga kasus di Kecamatan Kedopok,” ujarnya.

Karena penularan Leptospirosis ini melalui genangan yang terdapat kencing tikus yang terinfeksi bakteri Lepstospira Interrogans, maka diimbau warga yang beraktivitas di genangan untuk memakai pelindung.

“Kami mengimbau kepada warga yang berkaktivitas, atau yang memiliki aktivitas di genangan, apalagi saat ini masih terjadi hujan untuk menggunakan pelindung diri, mulai sepatu boot dan sarung tangan,” imbuhnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan