Menu

Mode Gelap
Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

Ekonomi · 30 Mar 2023 15:19 WIB

Digelar Pemkot-Pemprov, Pangan Murah Berkualitas Diserbu Warga


					Warga menyerbu salah satu stan penjualan bahan pokok. Perbesar

Warga menyerbu salah satu stan penjualan bahan pokok.

Probolinggo – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur pada Kamis (30/03/23) menggelar oeprasi pasar di depan kantor Pemkot. Pasar murah yang menjual aneka bahan pokok ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan warga di bulan Ramadhan.

Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, saat ini harga kebutuhan pokok melonjak. Karena itu pasar murah yang menyediakan berbagai bahan kebutuhan pokok murah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat.

“Ya, dengan melonjaknya harga kebutuhan pokok, Gelar Pangan Murah Berkualitas ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang datang dan membeli khusunya pada bulan Ramadhan,” ujarnya.

Habib Hadi menyampaikan, sampai saat ini harga-harga kebutuhan pokok di pasaran masih relatif stabil. Namun demikian Pemkot Probolinggo akan terus berkolaborasi dengan Provinsi Jawa Timur untuk mengantisipasi lonjakan-lonjakan harga.

“Upaya kolaborasi ini yakni dengan menggelar operasi pasar yang seperti hari ini digelar, dan mudah-mudahan operasi pasar ini dapat terus digelar, sehingga masyarakat dapat berbelanja dengan harga yang murah,” imbuh Habib Hadi.

Operasi pasar bertajuk “Gelar Pangan Murah Berkualitas” ini menjual berbagai aneka bahan pokok, seperti beras medium kemasan 5 kg seharga Rp43 ribu, telur ayam Rp26 ribu/kg, minyak goreng seharga Rp13 ribu/liter, cabai rawit Rp13 ribu/0,25 kg, serta kebutuhan pokok lainya.

Setelah dibuka, warga yang telah menunggu sejak pagi langsung menyerbu bahan pokok yang dijual. Rata-rata warga yang datang ini membeli beras dan minyak, selebihnya warga membeli ayam hingga telur.

Seorang warga, Zulaiha mengaku, datang ke operasi pasar sejak pukul 08.00 pagi. Tujuannya untuk membeli ayam, bawang, dan telor, yang mana harganya lebih murah dari harga di pasar.

“Karena bersemangat maka saya tadi datang mengantre sejak pagi, dan setelah di buka saya membeli ayam, bawang dan telor, yang harganya lebih murah,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Trending di Ekonomi