Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 23 Jan 2023 17:53 WIB

Rekanan Lokal ‘Gigit Jari’, 127 Paket Pembangunan, Hanya Dapat 12 Paket 


					TERPINGGIRKAN: Salah satu proyek yang dikerjakan rekanan di Kabupaten Probolinggo. (foto: dok) Perbesar

TERPINGGIRKAN: Salah satu proyek yang dikerjakan rekanan di Kabupaten Probolinggo. (foto: dok)

Probolinggo – Proses pembangunan infrastruktur terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo setiap tahun. Dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang banyak memegang program pembangunan infrastruktur teresbut.

Kepala DPUPR setempat, Hengki Cahya Saputra mengatakan, pihaknya memang banyak memegang program dalam pembangunan daerah.

Pada 2022 lalu, pihaknya memiliki 127 paket program tersebut. Namun yang disayangkannya, kurang dimaksimalkan oleh perusahaan jasa yang ada di Kabupaten Probolinggo sendiri.

“Ini kan dananya dari APBD Probolinggo, tetapi yang banyak menikmati justru perusahaan dari luar Probolinggo. Kan sayang,” katanya, Senin (23/1/2023).

Ia merinci, dari 127 paket senilai Rp 111 miliar tersebut, hanya 12 paket yang dikerjakan oleh rekanan lokal Probolinggo. Padahal, sebelum pengerjaan paket-paket tersebut sudah dilelang secara terbuka.

Sehingga semua perusahaan jasa bisa ikut terlibat dalam upaya mengerjakan paket tersebut.

“Dengan nilai anggaran sebesar itu, yang digarap rekanan lokal hanya sekitar 5 persennya,” ujarnya.

Hengki menduga, banyaknya tender paket yang dimenangkan oleh pihak luar daerah, tidak terlepas dari kelengkapan syarat administrasi yang belum seutuhnya terpenuhi oleh perusahaan jasa yang berasal dari dalam daerah.

Oleh sebab itu, Hengki mengajak para perusahaan penyedia jasa konstruksi setempat untuk mengurus kelengkapan administrasinya, agar bisa bersaing dalam memenangkan lelang paket pengerjaan Insfrastuktur dari pihaknya.

“Kami lelang secara terbuka, siapa pun bisa ikut bersaing,” katanya.

Sementara itu, FK salah seorang pemilik perusahaan jasa konstruksi setempat mengatakan, hingga saat ini memang banyak perusahaan-perusahaan lokal yang Sertifikat Badan Usaha (SBU) sudah mati dan tidak diperpanjang. Hal ini memang sengaja tidak diperpanjang oleh para pemilik usaha tersebut.

“Kalau tidak salah, sampai 2021 itu sistem lelang hanya formalitas saja. Sejatinya sudah ada perusahaan yang ditunjuk, dan mayoritas dari luar daerah. Makanya teman-teman pemilik PT/CV di sini malas mau ngurus SBU-nya. Karena sudah tidak mungkin dapat proyek, karena sudah sistem tunjuk itu,” paparnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan