Menu

Mode Gelap
Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

Pemerintahan · 3 Jan 2023 22:51 WIB

Jembatan Bailey Kregenan Kraksaan Resmi Dibuka, Mobil Kini Bisa Melintas


					Jembatan Bailey Kregenan Kraksaan Resmi Dibuka, Mobil Kini Bisa Melintas Perbesar

Kraksaan,- Empat bulan pasca ambruk, jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, akhirnya bisa dilewati kembali.

Jembatan ini dibangun ulang dengan konsep Bailey dengan ruas yang lebih lebar dan panjang. Panjang jembatan mencapai 36 meter dengan lebar 4,2 meter.

Perbaikan jembatan tersebut menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

“Jadi jembatan ini bisa membawa kearah pendidikan lebih baik, ke arah ekonomi lebih baik dan kearah kreatifitas sosial yang lebih baik,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat meresmikan jembatan itu, Selasa (3/1/23) sore.

Dengan beroperasinya jembatan bailey, Khofifah berharap aktifitas masyarakat setempat bisa kembali normal. Jembatan juga diharapkan mampu memberikan dampak, khususnya bagi lembaga pendidikan.

“Kalau yang dulu jembatan ini jembatan gantung. Sekarang diperbaiki menjadi jembatan Bailey agar kendaraan roda empat juga bisa melintas,” terangnya.

Menurut Khofifah, butuh dana sekitar Rp3,5 miliar untuk membangun jembatan Bailey di Desa Kregenan. Sumber dana berasal dari APBD Pemprov Jatim tahun 2022.

“Tolong jembatan ini dijaga bersama, bukan hanya oleh pemerintah. Sekarang kendaraan roda empat bisa lewat, sebelumnya saat masih jembatan gantung kan hanya kendaraan roda dua,” tandasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, jembatan ambruk di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, ambruk saat dilewati puluhan siswa SMPN I Pajarakan, Jum’at (9/9/22) lalu.

Akibatnya, puluhan orang luka-luka akibat terkena kerusakan kontruksi jembatan dan sebagian lantaran tercebur ke sungai. Empat bulan berlalu, jembatan kini siap dilewati.(*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan