Kado Awal Tahun, Harga Cabai Rawit Tembus Rp50 Ribu/Kg

Kraksaan,- Memasuki awal tahun 2023, harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo, meroket. Lonjakan harga cabai ini diduga terjadi karena banyak petani gagal panen.

Salah satu pedagang cabai rawit merah di Pasar Semampir Kraksaan, Aisyah (47) mengatakan, kenaikan harga cabai terjadi sejak Minggu (1/1/23).

Sebelumnya harga cabai rawit merah hanya Rp20 hingga Rp25 ribu per kilogram (kg). Namun sejak hari ini, Senin (2/1/23), harga komoditas dapur ini meroket hingga Rp50 ribu/kg.

“Kemarin memang sudah Rp50 ribu/kg, karena dari tengkulak harganya ada yang Rp45 sampai Rp46 ribu/kg, itu cabai kualitas bagus dan merah,” ujar Aisyah.

Salah satu tengkulak asal Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Abdullah (34) mengatakan, harga yang diambil tengkulak dari petani sekitar Rp45 ribu/kg. Kisaran harga itu merupakan yang tertinggi sejauh ini.

“Saya ngambil dari petani dengan harga Rp45 ribu/kg. Kalau cabai yang masih biru itu lebih murah, sekitar Rp40 ribu/kg. Beda tipis, di pasar juga seperti itu mas,” beber dia.

“Ya Alhamdulillah, awal tahun harga cabai naik, impas sudah dengan perawatannya yang sulit karena sering hujan, selain itu pupuk juga sulit,” umbuhnya memungkasi.

Meroketnya harga cabai juga terjadi di beberapa wilayah lainnya seperti di Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo serta Kecamatan Kejayaan, Kabupaten Pasuruan.(*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga  Efek Pandemi, Penjualan Sapi Potong Sepi

Baca Juga

Harga Bawang Merah Tinggi, Pemkab Probolinggo Curigai Ada Monopoli

Probolinggo,- Naiknya harga bawang merah di Probolinggo tidak hanya karena faktor petani gagal panen, namun …