Menu

Mode Gelap
Jamin Kualitas MBG di Lumajang, BPOM dan Diskopindag Berikan Pengawasan Penuh Waspada! Siswa SDN Kanigaran 6 Kota Probolinggo Nyaris jadi Korban Penculikan Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

Ekonomi · 3 Jan 2023 00:06 WIB

Kado Awal Tahun, Harga Cabai Rawit Tembus Rp50 Ribu/Kg


					Kado Awal Tahun, Harga Cabai Rawit Tembus Rp50 Ribu/Kg Perbesar

Kraksaan,- Memasuki awal tahun 2023, harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo, meroket. Lonjakan harga cabai ini diduga terjadi karena banyak petani gagal panen.

Salah satu pedagang cabai rawit merah di Pasar Semampir Kraksaan, Aisyah (47) mengatakan, kenaikan harga cabai terjadi sejak Minggu (1/1/23).

Sebelumnya harga cabai rawit merah hanya Rp20 hingga Rp25 ribu per kilogram (kg). Namun sejak hari ini, Senin (2/1/23), harga komoditas dapur ini meroket hingga Rp50 ribu/kg.

“Kemarin memang sudah Rp50 ribu/kg, karena dari tengkulak harganya ada yang Rp45 sampai Rp46 ribu/kg, itu cabai kualitas bagus dan merah,” ujar Aisyah.

Salah satu tengkulak asal Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Abdullah (34) mengatakan, harga yang diambil tengkulak dari petani sekitar Rp45 ribu/kg. Kisaran harga itu merupakan yang tertinggi sejauh ini.

“Saya ngambil dari petani dengan harga Rp45 ribu/kg. Kalau cabai yang masih biru itu lebih murah, sekitar Rp40 ribu/kg. Beda tipis, di pasar juga seperti itu mas,” beber dia.

“Ya Alhamdulillah, awal tahun harga cabai naik, impas sudah dengan perawatannya yang sulit karena sering hujan, selain itu pupuk juga sulit,” umbuhnya memungkasi.

Meroketnya harga cabai juga terjadi di beberapa wilayah lainnya seperti di Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo serta Kecamatan Kejayaan, Kabupaten Pasuruan.(*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Trending di Ekonomi