Menu

Mode Gelap
Jembatan Karangjati Anyar Putus, Warga Terpaksa Menyusuri Sungai Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding Jalur Piket Lumajang Sudah Bisa Dilewati Roda Empat Pradaksina, Ritual Puncak Perayaan Waisak di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga Probolinggo Banyak Sampah Tersangkut di DAM Kelep, Sungai Legundi Meluap Longsor Tutup Jalur Piket Nol KM 55 Lumajang, Hanya Bisa Dilalui Roda Dua

Peristiwa · 21 Des 2022 15:12 WIB

Warga Ramai Keluhkan Hilangnya Siaran TV


					Warga Ramai Keluhkan Hilangnya Siaran TV Perbesar

Probolinggo – Sejumlah warga Kabupaten Probolinggo mulai mengeluhkan siaran televisi analognya di media sosial facebook. Pasalnya, channel siaran dalam televisinya hilang, dan tak bisa menikmati tayangan televisi.

“Info yang bisa pasang STB (Set Top Box, Red.) di rumah lur. Karena TV saya di rumah sudah tidak ada gambarnya, benar-benar bersih tidak bersemut lagi,” tulis akun facebook Dewi Murtasiyah.

“Kabar berita bagi yang punya televisi tabung, segeralah tukar krupuk, karena gelombang semua bagian Jawa Timur sudah ditutup,” tulis akun lainnya dengan nama Pesang Gerahan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Yulius Cristian mengatakan, penutupan siaran televisi analog ini memang merupakan keputusan dari pemerintah pusat. Selanjutnya, masyarakat diminta menggunakan STB untuk tetap bisa menikmati siaran televisi.

“Memang kebijakan pemerintah, jadi peralihan dari analog ke digital. Probolinggo sendiri untuk analog 20 Desember kemarin terakhir bisa dinikmati,” katanya, Rabu (21/12/2022).

Dalam proses peralihan ini, pemerintah juga menggandeng pihak ketika untuk memberikan bantuan STB kepada masyarakat Probolinggo. Namun, bantuan ini tidak diperuntukkan bagi semua warga, hanya sebagina warga yang berhak menerima bantuan ini.

“Data penerimanya itu dari Kementerian, dalam hal ini Kominfo, jadi bukan dari kami. Data itu kemudian diteruskan ke kami, kami meneruskan ke kecamatan, dan kecamatan meneruskan ke desa untuk diverifikasi. Biar tepat sasaran, karena penerimanya hanya warga miskin,” paparnya.

Verifikasi penerima bantuan STB ini memang penting untuk dilakukan. Selain untuk memastikan penerimanya warga miskin, juga untuk memastikan penerima juga memiliki televisi.

“Khawatir nanti ada yang terdata sebagai penerima, tapi tidak memiliki televisi, kan ini fungsinya verifikasi. Setelah verifikasi, data itu kemudian dikembalikan ke kementerian, setelah itu baru bantuannya yang berasal dari pihak ketiga,” ujarnya.

Yulius juga menyebut, sejauh ini pihak ketiga yang sudah memberikan bantuan STB ke warga Kabupaten Probolinggo baru dari pihak Trans Media. Sedangkan dari perusahaan televisi lainnya masih belum ada.

“Sudah ada yang tersalurkan bantuannya, namun baru di Kecamatan Dringu dan Pajarakan,” terangnya. (*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jembatan Karangjati Anyar Putus, Warga Terpaksa Menyusuri Sungai

13 Mei 2025 - 14:03 WIB

Banyak Sampah Tersangkut di DAM Kelep, Sungai Legundi Meluap

13 Mei 2025 - 08:41 WIB

Longsor Tutup Jalur Piket Nol KM 55 Lumajang, Hanya Bisa Dilalui Roda Dua

13 Mei 2025 - 06:35 WIB

Tragis! Dua Bocah Meninggal saat Mandi di Air Terjun Bidadari Kayangan Probolinggo

12 Mei 2025 - 07:42 WIB

Hilang Saat Cari Rumput, Pria di Pasuruan Ditemukan Meninggal di Sungai

11 Mei 2025 - 15:47 WIB

Kecelakaan Beruntun di Semambung, Dump Truck Seruduk Motor di Lampu Merah

10 Mei 2025 - 17:59 WIB

Truk Pasir Terguling di Jalur Lahar Gunung Semeru, Sopir Selamat

9 Mei 2025 - 17:19 WIB

Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah

7 Mei 2025 - 21:10 WIB

Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

6 Mei 2025 - 13:55 WIB

Trending di Peristiwa