Menu

Mode Gelap
Dua Korban Perahu Terbalik di Pasuruan Ditemukan, Total 4 Meninggal Mesin Combine Kecil di Grati Lumajang Dibiarkan Mangkrak 10 Tahun Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan

Pemerintahan · 20 Des 2022 21:24 WIB

Proyek Payung Madinah Amburadul, Pemkot Pasuruan: Kesalahan Teknis 


					Proyek Payung Madinah Amburadul, Pemkot Pasuruan: Kesalahan Teknis  Perbesar

Pasuruan,- Kerangka salah satu payung Madinah di kawasan Alun-alun Kota Pasuruan kembali rusak, Senin (19/12/2022) sore. Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan mengklaim, rusaknya kerangka payung karena kesalahan teknis pekerja proyek.

Pemkot Pasuruan melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menilai, payung rusak setelah pekerja proyek sebelumnya memasang besi seling untuk mengencangkan kain membran.

Ditengah-tengah pemasangan besi sling, hujan mengguyur dengan deras. Para pekerja proyek kurang memperhitungkan resiko hujan saat memasang tali seling sehingga kerusakan pun tidak terhindarkan.

“Saat hujan pekerja proyek terlambat menutup payung hidrolik. Buka tutup payung masih dilakukan secara manual, karena instalasi listrik untuk menggerakkan mesin hidrolik belum terpasang,” kata Sekretaris Disparpora Kota Pasuruan, Akung Novayanto, Selasa (20/12/22).

Dijelaskan Akung, di masing-masing payung, sudah disiapkan sistem drainase pembuangan air hujan. Drainase pembuang air itu dipasang di tengah tiang. Namun saat insiden terjadi drainase tidak bisa berfungsi karena kain membran belum sepenuhnya kencang.

“Kalu sudah diikat, membrannya kencang, air bisa turun lewat drainase yang ada di tengah,” jelasnya.

Akibat insiden itu, Akung meminta pihak kontraktor proyek untuk mengganti jari-jari penyangga membran payung hidrolik yang rusak.

“Kami meminta jari jari penyangga payung diganti yang baru, kemarin malam sudah dikirim 7 jari jari, hari ini dipasang,” klaim Akung.

Akung menambahkan, untuk instalasi listrik penggerak mesin payung hidrolik, rencananya akan segera dipasang oleh petugas PLN hari ini. “Ya rencananya hari ini,” tegas dia.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan membangun proyek payung Madinah sebagai bagian dari revitalisasi kawasan Alun-alun Kota Pasuruan.

Tahun ini, Pemkot Pasuruan mengelontorkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) hingga Rp17 miliar untuk memasang enam buah payung hidrolik.

Pemasangan enam payung hidrolik yang dikerjakan mulai bulan Juni ini, ditargetkan rampung 20 Desember 2022. Sementara tahun 2023, Pemkot Pasuruan berencana memasang tambahan 6 payung hidrolik dengan anggaran Rp18 miliar.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Ketua DPRD: BUMD BPR Lumajang Harus Jadi Pilar Pembangunan Ekonomi Rakyat

8 Juli 2025 - 14:54 WIB

Trending di Pemerintahan