Menu

Mode Gelap
Menjelang Fajar, Maling Gasak Motor di Warung Kopi Giras Pasuruan Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

Pendidikan · 10 Mei 2018 11:17 WIB

Oknum Mengaku GMPK Terjaring OTT, Bibit Samad Rianto Turun Gunung


					Oknum Mengaku GMPK Terjaring OTT, Bibit Samad Rianto Turun Gunung Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kabar penangkapan oknum yang mengaku anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LMS) Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) dalam kasus pemerasan Kepala Desa (Kades), membuat Ketua Umum GMPK, Bibit Samad Rianto turun tangan.

Purnawirawan polisi itu pun mengecek kebenaran kabar tersebut dengan berkunjung ke Dewan Pengurus Daerah GMPK Kabupaten Probolinggo. Hasilnya, Bibit memastikan bahwa pelaku pemerasan Kades yang ditangkap Tim Saber Punggli Polres Probolinggo, bukan anggotanya.

“Bukan anggota kami, mereka sudah keluar sebelum tertangkap. Mereka juga berbohong kepada kami dengan mengatakan bahwa kartu tanda anggotanya hilang saat kami minta untuk dikembalikan,” jelas Bibit sesuai meresmikan kantor DPD GMPK di Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan, Kamis (10/5/2018).

Untuk menghindari kejadian serupa, lanjut Bibit, pihaknya meminta kepolisian turut mengawasi anggota GMPK, terutama di wilayah hukum Polres Probolinggo. “Tolong kepada Polres Probolinggo untuk selalu mengawasi GMPK dalam mengawal dana desa,” pinta mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini.

Sementara, Ketua DPD GMPK Kabupaten Probolinggo Sholehuddin juga kembali menegaskan bahwa tidak ada anggotanya yang terjerat kasus pemerasan Kades. “Kami sudah memecatnya jauh-jauh hari, jadi bukan anggota kami lagi,” papar dia.

Diketahui sebelumnya, dua oknum LSM, yakni Suharto (47), warga Desa Sidopekso, Kecamatan Kraksaan dan Haryanto (47), warga Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) polisi saat memeras Kades, Senin (30/4//2018) lalu. Dalam penangkapan itu, polisi menemukan kartu identitas GMPK atas nama Suharto. (*)

 

 

Penulis :Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda

21 September 2025 - 13:19 WIB

Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah

21 September 2025 - 07:52 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

19 September 2025 - 20:06 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Trending di Sosial