Menu

Mode Gelap
Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

Kesehatan · 26 Nov 2022 16:06 WIB

Indonesia KLB Polio, Lumajang Masih Aman


					Indonesia KLB Polio, Lumajang Masih Aman Perbesar

Lumajang,- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) polio tahun ini. Indonesia menjadi negara ke-16 yang melaporkan kasus virus polio tipe 2.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Wibowo Ignasius memastikan, di wilayahnya kasus polio aktif belum ditemukan. Bahkan, pada anak balita pun, hingga saat ini belum ada.

“Belum ada kasus polio pada anak hingga saat ini di Kabupaten Lumajang,” katanya saat dimintai keterangan lewat telepon, Sabtu (26/11/22).

Meski demikian, kata Bayu, pihaknya terus melakukan pemantauan untuk memastikan penularan penyakit tersebut. Namun, sejauh ini masih belum ada tanda-tanda di sepanjang tiga tahun ini.

“Kita melakukan pemantauan melalui Surveilans AFP. Artinya pengamatan dilakukan terhadap semua kasus lumpuh layuh akut pada anak usia dibawah 15 tahun yang merupakan kelompok rentan terhadap penyakit polio,” ujarnya.

Menurutnya, cangkupan vaksinasi polio tetes dan suntik di kota pisang selama ini cukup baik. Sebab, pihaknya juga melibatkan lintas sektor terkait secara rutin, termasuk para kader lapangan yang berada dibawah binaan instansi kesehatan.

“Setiap kali posyandu, kader dan bidan desa punya target cakupan pemberian vaksin pada balita. Bahkan, bila ada informasi balita yang tidak datang ke posyandu, para kader, perawat, beserta bidan wajib jemput bola untuk skrining,” paparnya.

“Intinya adalah bagaimana kita melindungi anak dari penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi,” imbuhnya memungkasi. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

19 September 2025 - 19:15 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Trending di Pemerintahan