Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Pemerintahan · 25 Nov 2022 16:33 WIB

Dua Calon Sekda Bantah Terlibat Politik


					Dua Calon Sekda Bantah Terlibat Politik Perbesar

Probolinggo – Bola panas yang menerpa dua calon Sekretaris Daerah (Sekda) Ugas Irwanto dan Heri Sulistyanto terus bergulir. Keduanya diterjang kabar tak sedap ihwal kehadirannya di acara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Probolinggo yang digelar di Yogya, Kamis (24/11/2022) kemarin.

Sejumlah fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo pun mempertanyakan kehadiran keduanya di acara Bimbingan Teknis Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dna Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tersebut. Pasalnya, keduanya saat ini masuk dalam nominator calon Sekda Kabupaten Probolinggo yang harusnya bersikap netral.

Menanggapi hal tersebut Ugas Irwanto menegaskan, kehadirannya bukan sebagai kapasitas parpol. Ia menghadiri forum tersebut karena kapasitasnya sebagai Ketua Pelaksana Harian Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

“Undangannya sudah sejak dua bulan yang lalu. Jadi saya hadir. Kebetulan momennya berdekatan dengan pengumuman saya baru lulus (Seleksi Sekda, Red.),” katanya, Jumat (25/11/2022).

Namun, terlepas dari kapasitasnya itu, ia menyadari kehadirannya akan membuat kecemburuan dari parpol lain. Sebab saat ini dirinya merupakan satu dari tiga nominator calon sekda.

“Saya juga memahami ke teman-teman partai itu, mungkin tidak elok lah. Makanya terus terang saya minta maaf,” paparnya.

Ia pun menegaskan, kehadirannya pada kesempatan itu sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan politik. Ia hanya menghadiri forum bimbingan teknisnya P4GN.

“Saat acara partainya, sedetik pun saya tidak ikut. Acara (P4GN, Red.) itu selesai, saya langsung keluar,” ujarnya.

Bahkan, Ugas pun menegaskan, seandainya pada saat dirinya memberikan pidato dalam acara tersebut ada yang merekam, mungkin persoalan ini tidak akan muncul ke publik.

“Seandainya saat saya dan Mas Heri pidato ada yang rekam. Demi Allah urusan narkoba, tidak ada sangkut pautnya partai. Setelah selesai saya keluar,” terangnya.

Senada dengannya, Heri Sulistyanto pun mengatakan, kehadiran dirinya bukan sebagai calon sekda. Dirinya hadir karena kapasitasnya sebagai Wakil Ketua P4GN Kabupaten Probolinggo.

“Iya, undangannya sudah dari dua bulan yang lalu. Tidak ada hubungannya dengan politik. Kehadiran saya sebagai pemateri dalam bimtek narkoba, P4GN itu,” terangnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan