Menu

Mode Gelap
Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

Ekonomi · 24 Nov 2022 16:20 WIB

Kelangkaan Pupuk Subsidi di Lumajang, Dewan Nilai Ada Pelanggaran


					Kelangkaan Pupuk Subsidi di Lumajang, Dewan Nilai Ada Pelanggaran Perbesar

Lumajang,- Polemik kelangkaan pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Lumajang terus bergulir. Petani pun kian lantang menyuarakan keluh-kesahnya.

Para petani menuding, ada kongkalikong di balik kelangkaan pupuk subsidi. Oleh sebabnya, mereka meminta pemerintah daerah dan Aparat Penegak Hukum (APH) bertindak.

“Kami memang sudah sering mendengar kabar bahwa ada permainan penjualan pupuk bersubsidi ini. Bahkan ada orang-orang yang memanfaatkan kelompok tani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi kemudian dijual ulang dengan harga yang lebih mahal,” sebut Rohman, petani padi di Desa Jatirejo, Kecamatan Kunir, Kamis (24/11/2022).

Menyikapi hal itu, Ketua Komisi B DPRD Lumajang Eko Adis Prayoga mengatakan, pupuk subsidi tidak akan langka jika mekanisme penyaluran sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Jadi kalau kemarin, kita anggap ada beberapa pelanggaran dan kenaikan harga di atas HET, saya pikir teman-teman dari KP3 bisa melakukan kontrol atau mengklarifikasi terhadap kebenaran tentang kabar-kabar tersebut,” ujarnya.

Dikatakan Eko Adis, Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) awalnya dibentuk sebagai untuk antisipasi kelangsungan pupuk subsidi. Namun lembaga yang dikoordinatori oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan itu ruang geraknya terbatas karena terkendala anggaran.

“Nah, di tahun 2023 ini, hasil kesepakatan yang sudah kita lakukan pembahasan kemarin kita tambah anggarannya agar bisa lebih maksimal melakukan kontrol terhadap distribusi penyaluran pupuk bersubsidi,” jelasnya.

Politisi PKB ini berharap, penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2023 bisa tepat sasaran, agar hasil produksi pertanian di Kabupaten Lumajang bisa digenjot maksimal.

“Saya berharap pupuk subsidi itu distribusinya tepat sasaran, sesuai mekanisme yang ada, yang mendapatkan memang berhak menerima pemanfaatan pupuk bersubsidi,” pungkasnya.

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi