Menu

Mode Gelap
Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

Politik Dan Pemerintahan · 3 Mei 2018 16:19 WIB

Khofifah Bakal Pangkas Pengganguran Lulusan SMA/SMK Dengan Dua Cara ini


					Khofifah  Bakal Pangkas Pengganguran Lulusan SMA/SMK Dengan Dua Cara ini Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pengumuman kelulusan SMA/SMK dan sederajat yang berlangsung hari ini tak luput dari sorotan Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Sebab, kelulusan siswa-siswi  tingkatt menengat itu berpotensi menambah pengangguran terdidik di Jawa Timur.

Mengantisipasi hal itu, Khofifah dan Cawagub Emil Elistianto Dardak sudah menyiapkan dua strategi khusus, agar jumlah pengangguran di Jatim tidak semakin meningkat. Strategi ini akan ia genjot manakala terpilih sebagai pemimpin di Jawa Timur.

Dua strategi Khofifah, yang pertama bahwa lulusan SMA/SMK harus magang di perusahaan, bukan di BLK (Balai Latihan Kerja, red) sehingga mereka mengerti suasana kerja yang sebenarnya, bukan bertemu instruktur.

“Yang kedua , kami akan kembangan millenial job centre,” kata Khofifah disela-sela kunjungannya di Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Kamis (3/5/2018).

Untuk merealisasikan program itu, jelas mantan Menteri Sosial RI itu, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha Jawa Timur, terkait tempat magang bagi lulusan tahun ini. Hasilnya pun, klaim Khofifah, sangat positif.

“Saya sampaikan kepada mereka terkait tempat magang untuk para siswa-siswi lulusan tahun ini, dan mereka menyatakan sudah menyiapkan tempat magang gratis,” papar Khofifah menjelaskan.

Sedangkan konsep millenial job centre, menurut Khofifah, pola itu sudah diterapkan di Kabupaten Trenggalek, wilayah asal Emil Dardak. “Dengan ini, saya berharap mereka yang baru lulus SMA, SMK atau MA mendapatkan pekerjaan dengan magang atau berinovasi melalui  millenial job centre,” tutup dia. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

13 September 2025 - 12:17 WIB

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Buruh Tambang di Lumajang Dipertimbangkan jadi Penerima Jaminan Sosial dari DBHCHT

11 September 2025 - 11:15 WIB

Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP

10 September 2025 - 22:01 WIB

Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana

10 September 2025 - 20:19 WIB

Penerbangan Perdana Halim–Jember Dibuka 18 September, Tiket Sudah Bisa Dipesan

10 September 2025 - 18:59 WIB

GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR

9 September 2025 - 16:44 WIB

Cegah Sengketa, KAI Daop 9 Jember dan Kejari Kota Probolinggo Sepakati Kerjasama

8 September 2025 - 20:13 WIB

Trending di Regional