Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Ekonomi · 24 Okt 2022 13:23 WIB

Hore! Petani Tembakau di Lumajang Diguyur Bantuan Rp10,5 M


					Hore! Petani Tembakau di Lumajang Diguyur Bantuan Rp10,5 M Perbesar

Lumajang,- Ditengah ketidakstabilan harga jual tembakau akibat cuaca ekstrim belakangan ini, para petani tembakau di Kabupaten Lumajang masih bisa bernafas lega. Sebab petani bakal menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah setempat.

Bantuan yang akan disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang itu, bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2022.

Tak tanggung-tanggung, anggaran yang dikucurkan untuk membantu para petani tembakau senilai Rp 10,5 milyar. Dana milyaran itu akan didistribusikan kepada 7.043 petani tembakau di Kabulaten Lumajang.

Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Lumajang, Dwi Wahyono menyampaikan, ia telah mengirim surat kepada Pemkab Lumajang, dengan nama-nama petani tembakau yang akan menerima bantuan melalui Dinas Sosial (Dinsos).

Kini, menurut Dwi, Dinas Sosial masih melakukan verifikasi data untuk menghindari adanya data ganda. Dengan demikian, bantuan yang terdistribusi bisa tepat sasaran.

“Untuk nama-namanya sudah kita usulkan ke Dinas Sosial, sekarang masih proses verifikasi. Rencananya November sudah mulai didistribusikan kepada petani,” kata Dwi Wahyono, Senin (24/10/22).

Dwi menyebut, beberapa hari ini cuaca di Kabupaten Lumajang memang tidak bersahabat bagi para petani tembakau. Hampir setiap hari, wilayah Kabupaten Lumajang diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

“Hal itu tentu membuat petani tembakau berada dibawah bayang-bayang kerugian pada masa panen tahun ini,” papar dia.

Dengan adanya hujan setiap hari, tentu para petani kesulitan mengeringkan tembakau setelah dirajang. Ditambah, mereka harus siap menanggung rugi jika tembakaunya tidak kering.

“Tembakau yang tidak kering dengan sempurna akan mengalami penurunan harga yang signifikan. Jatuhnya harga bisa sampai Rp25 ribu per kilogramnya,” bebernya.

Padahal, jika kondisi normal, harga jual tembakau kering rata-rata Rp43 ribu sampai harga tertinggi Rp50 ribu per kilogram.

“Harga tembakau memang tergantung cuaca, pertaruhan petani tembakau itu saat penjemuran hari pertama setelah di petik,” tambahnya.

Oleh karenanya, Dwi berharap, dengan adanya BLT sebesar Rp300 ribu selama 5 bulan kedepan ini, bisa membantu para petani. Ia juga meminta para petani yang merasa datanya tidak sesuai untuk segera melapor kepada kelompok tani agar bisa segera diajukan perubahan sebelum mendapatkan SK Bupati.

“Kami imbau kepada petani untuk dicek lagi datanya, jika ada yang kurang atau ada perubahan agar segera lapor ke kelompok taninya,” wantinya. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Genjot PAD, Pemkab Probolinggo Ambil Alih Pengelolaan PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan

5 April 2025 - 18:04 WIB

Cegah Curanmor dan Curwan, Bupati Lumajang Akan Pasang PJU di Wilayah Utara

3 April 2025 - 12:47 WIB

Trending di Advertorial