Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Wisata · 15 Sep 2022 15:55 WIB

Wisman Kencing di Kawah Bromo Akhirnya Minta Maaf


					Wisman Kencing di Kawah Bromo Akhirnya Minta Maaf Perbesar

Probolinggo – Wisatawan mancanegara (wisman) yang kencing di bibir kawah Gunung Bromo sehingga videonya viral di media sosial (medsos) akhirnya meminta maaf. Permintaan maaf dan penyesalan itu ditulis sang wisman di Instagram.

Permintaan maaf wisman itu tertera di akun Instagramnya, @hometown.earth. Dalam postingan berbahasa Inggris, ia mengaku, menyesal atas perbuatannya yang melecehkan umat Hindu, baik di Bali, Jawa, dan Suku Tengger.

Selain itu, ketidaktahuan akan agama Hindu ini karena di negaranya Jerman, ia tidak banyak berhubungan dengan agama ini. Ia mencoba menghubungi pejabat Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) dan juga ingin meminta maaf kepada komunitas Suku tengger.

Kepala Subbagian Data, Evaluasi Laporan, dan Humas BBTNBTS, Sarif Hidayat saat di konfirmasi membenarkan, wisman Jerman itu telah meminta maaf. Setelah mendapat informasi baik dari petugas, maupun dari Forum Sahabat Gunung, pihaknya langsung menghubungi wisatawan tersebut, dan telah mengajukan protes secara halus.

“Selain itu, pihak BB TNBTS juga menyampaikan kepada wisatawan asing tersebut bahwa selain digunakan wisata, kawasan Gunung Bromo juga sangat disakralkan oleh Suku Tengger, sehingga BB TNBTS sangat menyayangkan aksi wisatawan tersebut,” ujarnya.

Setelah BB TNBTS melakukan konfirmasi dan protes secara halus, barulah, wisatawan tersebut meminta maaf. Dan permintaan maaf tersebut disampaikan melalui akun Instagramnya.

“Kejadian ini menjadi edukasi kita bersama, dan ke depan akan kita lakukan sosialisasi secara luas melalui media sosial dan media mainstream agar baik wisatawan dan warga lokal yang belum tahu, dapat teredukasi dan tidak terjadi hal serupa,” kata Sarif. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa