Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 4 Sep 2022 18:40 WIB

Harga BBM Naik, Harga Cabai Rawit Ikut Melejit 


					Harga BBM Naik, Harga Cabai Rawit Ikut Melejit  Perbesar

Kraksaan,- Harga cabai rawit merah di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo merangkak naik. Lonjakan harga cabai rawit merah ini diduga sebagai dampak dari naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pantauan PANTURA7.com, Minggu (4/9/22), harga cabai rawit merah di pasar tradisional ini sebesar Rp50 ribu per kilogram (Kg). Padahal sebelumnya, harga jual komoditas dapur itu hanya kisaran Rp34 ribu/kg.

Menurut pedagang cabai di Pasar Semampir, Siti Rohela (27), harga cabai naik drastis sejak Sabtu (4/9/22) malam. Siang hari sebelumnya, kenaikan harga BBM diumumkan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

“Kalau Kamis sampai Jum’at itu harga masih normal sekitar Rp32 sampai 34 ribu per kilogram. Nah, Sabtu malamnya itu pas saya kulakan ternyata sudah naik, ada yang Rp45 ribu, ada yang Rp 50 ribu per kilogram,” ungkap Rohela.

Dikonfirmasi terpisah, distributor yang biasa mengirim cabai dari Kabupaten Probolinggo ke luar daerah, Muhib (32) mengatakan, ongkos pengiriman dari Probolinggo ke luar daerah kini membekak seiring naiknya harga BBM.

Ongkos kirim, dijelaskan, naik sedikitnya Rp100 ribu sekali jakan untuk biaya bahan bakar kendaraan saja. Jika harga cabai tidak dinaikkan, ia khawatir penghasilannya menyusut.

“Ya nambah Rp 100 ribu sekarang ini karena solar naik. Kalau pengiriman tidak ke luar Kabupaten Probolinggo, paling nambah Rp50 ribu saja, yantergantung habisnya solar itu sudah,” terangnnya.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Endang Rustiningsih mengakui jika harga cabai rawit naik di sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Berdasarkan data terbaru yang dihimpun petugas Disperindag Kabupaten Probolinggo, Minggu (4/9/22), harga cabai rawit merah berada di kisaran Rp 50 ribu/kg.

“Tentu akomodasi akan mempengaruhi harga jual,” kata Endang.(*) 

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Trending di Peristiwa