Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Peristiwa · 4 Sep 2022 18:40 WIB

Harga BBM Naik, Harga Cabai Rawit Ikut Melejit 


					Harga BBM Naik, Harga Cabai Rawit Ikut Melejit  Perbesar

Kraksaan,- Harga cabai rawit merah di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo merangkak naik. Lonjakan harga cabai rawit merah ini diduga sebagai dampak dari naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pantauan PANTURA7.com, Minggu (4/9/22), harga cabai rawit merah di pasar tradisional ini sebesar Rp50 ribu per kilogram (Kg). Padahal sebelumnya, harga jual komoditas dapur itu hanya kisaran Rp34 ribu/kg.

Menurut pedagang cabai di Pasar Semampir, Siti Rohela (27), harga cabai naik drastis sejak Sabtu (4/9/22) malam. Siang hari sebelumnya, kenaikan harga BBM diumumkan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

“Kalau Kamis sampai Jum’at itu harga masih normal sekitar Rp32 sampai 34 ribu per kilogram. Nah, Sabtu malamnya itu pas saya kulakan ternyata sudah naik, ada yang Rp45 ribu, ada yang Rp 50 ribu per kilogram,” ungkap Rohela.

Dikonfirmasi terpisah, distributor yang biasa mengirim cabai dari Kabupaten Probolinggo ke luar daerah, Muhib (32) mengatakan, ongkos pengiriman dari Probolinggo ke luar daerah kini membekak seiring naiknya harga BBM.

Ongkos kirim, dijelaskan, naik sedikitnya Rp100 ribu sekali jakan untuk biaya bahan bakar kendaraan saja. Jika harga cabai tidak dinaikkan, ia khawatir penghasilannya menyusut.

“Ya nambah Rp 100 ribu sekarang ini karena solar naik. Kalau pengiriman tidak ke luar Kabupaten Probolinggo, paling nambah Rp50 ribu saja, yantergantung habisnya solar itu sudah,” terangnnya.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Endang Rustiningsih mengakui jika harga cabai rawit naik di sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Berdasarkan data terbaru yang dihimpun petugas Disperindag Kabupaten Probolinggo, Minggu (4/9/22), harga cabai rawit merah berada di kisaran Rp 50 ribu/kg.

“Tentu akomodasi akan mempengaruhi harga jual,” kata Endang.(*) 

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Trending di Peristiwa