Menu

Mode Gelap
Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan 893 Warga Kab. Probolinggo Bakal Berangkat Haji Tahun ini, Terbanyak dari Pulau Gili Baru 60 Persen Desa di Pasuruan Patuhi Laporan Digital, Kejaksaan Ingatkan Pentingnya Transparansi Polisi Periksa Dua Saksi Pasca Pesta Miras Maut di Temenggungan Probolinggo Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

Peristiwa · 25 Agu 2022 18:58 WIB

PMK Masih Hantui Probolinggo, Penjualan Sapi Lesu


					PMK Masih Hantui Probolinggo, Penjualan Sapi Lesu Perbesar

Besuk,- Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Probolinggo hingga Kamis (25/8/22) belum sepenuhnya reda. Dampaknya, harga jual sapi potong pun akhirnya belum stabil.

Medik Veteriner Muda Dinas Pertanian dan Peternakan (Disperta) Kabupaten Probolinggo, Nicolas Nuryuliato menyebut, hewan ternak yang terpapar virus PMK mendekati akhir Agustus ini sebanyak 13.779 ekor.

“Jumlah tersebut lebih banyak dari jumlah di bulan Juli 2022 lalu yakni 13.489 ekor hewan ternak,” kata Nicolas.

Sementara itu, pedagang sapi potong di Pasar Hewan Besuk, Dasuk (30) mengakui, masih menghantuinya virus PMK di Kabupaten Probolinggo membuat harga jual sapi potong rendah.

“Kalau dibandingkan dengan awal PMK, sekarang ini sebenarnya sudah lumayan ramai tapi ini masih tidak seramai sebelum PMK ada. Harga sapi juga sampai sekarang masih rendah,” ungkapnya.

Ia memcontohkan, sapi betina miliknya yang dalam kondisi normal bisa dijual seharga Rp22 juta, saat ini paling mahal hanya tawar Rp18,5 juta. Artinya, harga turun hingga hampir Rp5 jutaan.

“Kalau sapi potong betina anakan itu harganya sekarang Rp14,5 juta, jika sebelum PMK, harganya Rp16,5 juta lebih,” curhatnya.

Dikonfirmasi terpisah, Koordinator Paguyuban Pedagang Pasar Besuk, Agus Shalehuddin mengatakan, kondisi pasar hewan saat ini mulai ramai. Namun tidak seramai saat sebelum PMK merebak.

“Ya kalau dibandingkan dengan sebelum PMK, sekarang ini masih sepi. Tetapi kalau dibandingkan dengan kondisi saat awal PMK dimana banyak sapi yang mati, ini sudah lumayan ramai,” ujar Agus. (*) 

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan

6 Mei 2025 - 06:14 WIB

Tabrak Truk Mogok di Kejayan, Pengendara Motor Tewas

5 Mei 2025 - 09:21 WIB

Jatuh Usai Serempetan, Pemotor Terlindas Truk di Jalur Pantura Pasuruan

5 Mei 2025 - 07:24 WIB

Warga Beji Tewas Mendadak di Depan Rutan Bangil

4 Mei 2025 - 15:09 WIB

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Trending di Peristiwa