Menu

Mode Gelap
Dua Jurnalis ‘Duel’ Perebutkan Posisi Ketua PWI Probolinggo Raya Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan 893 Warga Kab. Probolinggo Bakal Berangkat Haji Tahun ini, Terbanyak dari Pulau Gili Baru 60 Persen Desa di Pasuruan Patuhi Laporan Digital, Kejaksaan Ingatkan Pentingnya Transparansi Polisi Periksa Dua Saksi Pasca Pesta Miras Maut di Temenggungan Probolinggo Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

Advertorial · 17 Agu 2022 17:12 WIB

Forkopimda dan Warga Gelar Detik-detik Proklamasi di Bundaran Glaser


					Forkopimda dan Warga Gelar Detik-detik Proklamasi di Bundaran Glaser Perbesar

Probolinggo – Selain menggelar Upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Forkopimda Kota Probolinggo juga mengenang detik-detik Proklamasi di Bundaran Gladak Serang (Glaser), Rabu (17/8/2022). Kegiatan ini juga diikuti para pengguna jalan yang diminta berhenti sejenak.

Sebelumnya, petugas gabungan memberhentikan para pengendara yang melintasi kawasan Glaser. Tak hanya itu, kegiatan itu juga disemarakkkan dengan 77 bendera yang dibawa 77 anggota Pramuka berdiri mengelilingi Glaser.

Barulah sekitar pukul 09.40, detik-detik Proklamasi ini digelar. Semua aktivitas berhenti selama lima menit untuk mengenang momen Proklamasi, dilanjutkan dengan penghormatan Bendera Merah Putih yang dibawa para anggota Pramuka.

Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, detik – detik Proklamasi yang digelar bersama warga di bundaran Glaser ini merupakan momentum HUT ke-77 Kemerdekaan RI, untuk mengenang jasa para pahlawan.

“Antusiasme masyarakat yang ikut dalam detik-detik kemerdekaan ini sangat luar biasa, tak hanya berhenti, namun juga hormat kepada Bendera Merah Putih. Hal ini merupakan bentuk mengenang jasa pahlawan,” ujarnya.

Rasa bangga tak hanya dirasakan Forkopimda Kota Probolinggo dan masyarakat yang ikut detik-detik Proklamasi di bundaran Glaser. Namun juga bagi anggota Pramuka yang memegang Bendera Merah Putih.

Salah satunya, Aura Dwi Safa, siswa SMKN 1 Kota Probolinggo. Ia mengaku, bangga karena terpilih sebagai pemegang bendera saat detik-detik Proklamasi. Selain itu, terpilih sebagai pemegang bendera tidak mudah, karena harus melalui seleksi.

“Selain bangga, namun menjadi pemegang bendera juga senang, meski hanya memegang bendera, namun yang terpilih harus mengikuti proses latihan selama tiga kali,” ujarnya. (Adv) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Digitalisasi Pesantren, Solusi Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Lumajang

5 Mei 2025 - 13:27 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

Trending di Pemerintahan