Menu

Mode Gelap
Solar Tumpah di Jalan, Warga Berebut Tanpa Peduli Bahaya dan Aturan Musim Kemarau Tiba, Waspadai Karhutla di Kawasan Gunung Bromo Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku Jember Fashion Carnival 2025 Usung Tema Lingkungan, Akan Hadirkan 2 Ribu Peserta Kantor Desa Alun-alun, Lumajang Dibobol Pencuri, Dua Motor Amblas

Lingkungan · 15 Jul 2022 14:02 WIB

Banjir Rob Terjang Kalibuntu Kraksaan, yang Ketiga Sepanjang 2022


					Banjir Rob Terjang Kalibuntu Kraksaan, yang Ketiga Sepanjang 2022 Perbesar

Kraksaan,- Banjir rob kembali terjadi di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Banjir ini menerjang pemukiman padat kegiatan itu sejak Kamis (14/7/22).

Tentunya hal itu berbeda dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, banjir rob biasa terjadi dua kali dalam setahun namun, ditahun 2022 kali ini banjor rob telah merendam Desa Kalibuntu tiga kali.

Warga Desa Kalibuntu, Suparyono mengatakan, banjir kali ini merupakan yang ketiga sepanjang tahun 2022. Hal itu menurut Suparyono tidak lazim.

Sebab biasanya banjir rob akibat air laut pasang menerjang desanya maksimal dua kali dalam setahun. Namun tahun ini justru sudah 3 kali terjadi meski masih bulan Juli.

“Biasanya banjir rob memang tamu tahunan yang biasanya dua kali per tahun. Tapi sekarang ini sudah tiga kali,” terang Suparyono saat dtemui di lokasi banjir, Jum’at (15/7/22).

Suparyono mengatakan, banjir rob sebelumnya terjadi pada Kamis, tanggal 19 Mei lalu kembali terjadi Kamis, tanggal 16 Juni 2022. Artinya dalam tiga bulan terakhir, desanya selalu terendam rob.

“Biasanya itu di bulan lima (Mei) dan bulan tujuh (Juli) pasti banjir rob terjadi, tapi sekarang ini sudah tiga kali berturut – turut banjirnya,” curhatnya.

Kepala Desa (Kades) Kalibuntu, Khoirul Anam mengatakan, banjir rob tersebut biasanya berlangsung tiga sampai empat hari. Ia memprediksi, puncak banjir bakal berlangsung Sabtu (16/7/22) besok.

“Banjirnya kan dari kemarin, kemungkinan besok ini terakhir banjirnya. Artinya, untuk bulan tujuh ini tidak akan banjir lagi, tapi tidak menutup kemungkinan masih terjadi lagi,” prediksinya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Trending di Lingkungan