Menu

Mode Gelap
Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi Curanmor saat Salat Jum’at di Sentul Probolinggo Digagalkan, Dua Pelaku Ditangkap Korban Terakhir Perahu Pemancing di Perairan Lekok Ditemukan, Operasi SAR Dinyatakan Selesai Motor Karyawan Cafe Digondol Maling, Pelaku Dua Sejoli yang Nyaru jadi Pembeli Mayat Pria Asal Madiun Ditemukan di Saluran Sungai Sukodermo Pasuruan Gempa Magnitudo 1,9 Guncang Tiris Probolinggo, Lima Rumah Warga Rusak

Pemerintahan · 2 Jul 2022 20:02 WIB

Sampah di Jembatan Krejengan tak Lagi Menggunung, begini Ceritanya


					Sampah di Jembatan Krejengan tak Lagi Menggunung, begini Ceritanya Perbesar

Krejengan,- Masih ingat dengan tumpukan sampah yang berada di sebelah timur jembatan Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo?

Saat itu, tumpukan sampah dikomplain warga dan pengguna jalan lantaran menyebabkan bau tidak sedap. Sementara pemerintah desa dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo mengaku sama-sama tidak memiliki tanggung jawab.

Pantauan PANTURA7.com, Rabu (8/6/22) sore, tumpukan sampah yang sebelumnya menggunung kini sudah tak tampak. Selain bersih, di area tersebut terpasang banner pengumuman dengan tulisan ‘dilarang buang sampah disini’.

Kepala Desa (Kades) Krejengan Nurul Huda (41) mengatakan, tumpukan sampah di pinggir jalur Kraksaan – Gading itu sudah dibersihkan sejak Jum’at (24/6/22) lalu.

“Sudah saya bersihkan Jum’at itu, kami bersih-bersih bersama dengan pihak DLH Kabupaten Probolinggo menggunakan truk dan bebebrapa alat yang disediakan DLH,” ungkap Huda.

Pihaknya, menurut Huda, juga telah meneken Memorandum Of Understanding (MoU) dengan DLH Kabupaten Probolinggo terkait pengelolaan sampah di desanya.

“MoU dengan DLH itu terkait pengelolaan sampah. Kami sendiri yang mengelola dan DLH sebagai penyedia peralatannya, seperti truk dan petugasnya. Jadi kami mengganti biaya operasionalnya ke DLH,” papar Huda.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi membenarkan bahwa pihaknya telah sepakat MoU dengan Pemerintah Desa Krejengan terkait pengelolaan sampah.

Dijelaskan Dwijoko, sampah-sampah yang berada di Desa Krejengan, kini telah menjadi tanggung jawabnya untuk menyediakan armada pengangkut sampah ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) yang terletak di Desa Seboro, Kecamatan Krejengan.

“Desa sendiri yang mengangkut langsung ke TPA menggunakan peralatan yang disediakan DLH. Karena di Krejengan memang tidak ada TPS, yang tumpukan sampah itu bukan TPS tapi oleh warga dijadikan tempat pembuangan sampah karena dekat dengan sungai,” urai Dwijoko.

Penulis: Ainul Jannah
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Era Baru Polres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Geser 10 Kapolsek

16 Juli 2025 - 19:13 WIB

Jatim Sinergi Kelola Pengaduan Publik, Lumajang Siap Tingkatkan Kualitas Tindak Lanjut SP4N-LAPOR

16 Juli 2025 - 16:34 WIB

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Trending di Pemerintahan