Menu

Mode Gelap
Duh! Bayi Perempuan Ditemukan di Pos Ronda Pohsangit Leres Probolinggo, Sengaja Dibuang? Tak Ditahan, Dua Pemuda Pelaku Vandalisme di Kota Pasuruan Diserahkan ke Orang Tua Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar

Ekonomi · 2 Jul 2022 16:22 WIB

Sepekan Jelang Idul Adha, Penjualan Sapi Kurban di Pasar Grati Pasuruan Sepi


					Sepekan Jelang Idul Adha, Penjualan Sapi Kurban di Pasar Grati Pasuruan Sepi Perbesar

Pasuruan,- Dampak merebaknya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, membuat omset penjualan hewan qurban lesu. Padahal, Hari Raya Idul Adha 1443 H sudah akan digelar pada pekan depan.

Meski seluruh pasar hewan di Kabupaten Pasuruan sudah dibuka kembali, namun sapi-sapi yang dijual pedagang, kebanyakan anakan. Jumlahnya pun jauh lebih sedikit dibandingkan penjual kambing qurban.Pantauan PANTURA7.com di Pasar Hewan Grati, Sabtu (02/07/2022), hanya terlihat satu orang pedagang sapi yang berjualan. Apesnya, sapi anakan yang dijual, tidak banyak terjual.

“Ini hari pertama pasar dibuka, tidak ada peningkatan, sepi sekali,” kata seorang pedagang sapi asal Desa Sumberdawesari, Kecamatan Grati, Taram (45).

Menurutnya, penjualan sapi pada musim qurban tahun ini menurun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dari sebelas sapi yang dijual sejak pagi tadi, hanya dua sapinya yang laku dibeli. Sapi yang dijual hanya sapi anakan.

“Sekarang sulit mencari sapi-sapi dewasa karena para peternak takut sapinya sakit tertular PMK dan resiko modalnya kan juga besar, ” jelas Taram.

Sementara itu, petugas teknis Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan wilayah Kecamatan Grati, Tri Sakti Sugondo menjelaskan, kondisi pasar hewan sepi juga dikarenakan masih adanya pembatasan dari dinas.

Selain ternak yang dijual harus berasal dari wilayah kecamatan setempat, pihaknya juga mengecek kesehatan ternak yang datang ke Pasar Grati.

“Hari ini sapi yang datang cuma sapi anakan saja. Masih sepi mungkin karena baru pertama buka dan disamping itu masih dibatasi,” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhamad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Trending di Ekonomi