Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Budaya · 18 Jun 2022 16:30 WIB

Pererat Silaturahmi, 60 Nelayan Lomba Perahu Fiber


					Pererat Silaturahmi, 60 Nelayan Lomba Perahu Fiber Perbesar

Probolinggo – Tradisi unik balap perahu fiber kembali digelar para nelayan di Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Perlombaan yang telah berjalan 17 tahun ini menjadi ajang silaturahmi sesama nelayan yang sama-sama mencari nafkah di laut.

Bertempat di Pantai Darmo, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, lomba perahu fiber berlangsung, Sabtu (18/6/2022). Sebanyak 60 peserta baik dari nelayan se-Kecamatan Sumberasih hingga nelayan dari kecamatan lain turut dalam lomba yang digelar tahunan ini.

Panitia sendiri menyiapkan dua kelas dalam perlombaan perahu fiber ini. Yakni, kelas A dengan spesifikasi perahu fiber ukuran kurang dari 6,2 meter. Serta kelas B dengan spesifikasi perahu berukuran 6,2 meter lebih.

Sementara, untuk ukuran mesih, baik kelas A, dan B harus sebesar 6,5 PK.

Dalam babak penyisian lima peserta beradu cepat dengan mengelilingi lintasan yang telah di tentukan sebanyak tiga lap (utaran). Di mana dalam satu kali putaran sejauh 1 kilometer (km). Sehingga dalam tiga kali putaran peserta menempuh jarak 3 km.

“Dalam babak penyisian, empat dari lima peserta tercepat berhak masuk babak selanjutnya. Sedangkan untuk masing-masing kelas, peserta akan beradu untuk dapat juara satu hingga empat,” ujar Ketua Panitia, Muhammad Saturi.

Saking sengitnya persaingan untuk memperebutkan juara satu, tak jarang antara perahu satu dan perahu lain saling bersenggolan, hingga bertabrakan. Meski bergitu, hal tersebut menjadi hal biasa pada perlombaan perahu fiber ini.

Karena peserta membeludak, panitia harus membatasi peserta yang akan berlomba selama dua hari. Sebab lomba dipengaruhi pasang surut air laut.

Jika air laut surut, maka panitia akan menghentikan lomba, dan akan dilanjutkan besok.

“Gelaran perlombaan perahu fiber ini tidak ada dukungan maupun perhatian dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Sehingga untuk pembiayaan murni dari iuran nelayan serta sisanya dari para donatur. Dan saya berharap, ke depan akan ada perhatian dari pemerintah daerah,” imbuhnya.

Sementara, salah satu mekanik peserta, Adi mengatakan, untuk mempersiapkan lomba ini, mesin perahu sedikit diotak-atik. Salah satunya disetel agak boros dari biasanya. Sebelum lomba, ia juga membersihkan karburator perahu agar tidak ada kendala dalam perlombaan.

“Saya sejak beberapa tahun terakhir ikut dalam perlombaan ini. Khusus untuk perlombaan kali ini, perahu yang ikut, merupakan perahu baru serta mesin baru berkapasitas 75 Cc,” ujarnya.

Diharapkan dengan digelarnya perlombaan perahu fiber ini, nelayan khususnya di Kecamatan Sumberasih dapat guyub rukun dan terus terjalin silahturahmi. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 159 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemeriahan Maulid Nabi di Pasuruan, Warga Berebut Barang dalam Tradisi Arebbuan

5 September 2025 - 10:53 WIB

Padepokan Fashion Carnaval Probolinggo, Kuatkan Identitas Kebudayaan Indonesia

31 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Terinspirasi Pejuang Kemerdekaan, Peserta Tajemtra Berusia 70 Tahun ini Tuntaskan Rute 30 KM

24 Agustus 2025 - 08:33 WIB

15 Ribu Peserta Semarakkan Tajemtra 2025, Termasuk WNA China

24 Agustus 2025 - 02:02 WIB

Tajemtra 2025 Siap Digelar, 15.171 Peserta Terdaftar

22 Agustus 2025 - 19:22 WIB

Dorong Wisatawan Kenali Budaya Tengger, Bupati Gus Haris Siapkan Kalender Even di Bromo

9 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Hari Raya Karo, 3 Desa Lereng Bromo Probolinggo Gelar Ritual Tari Sodoran

9 Agustus 2025 - 18:19 WIB

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Trending di Budaya