Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Wisata · 16 Jun 2022 18:15 WIB

Wisata Banyubiru Segera Dibuka, PKL Tumpengan


					Wisata Banyubiru Segera Dibuka, PKL Tumpengan Perbesar

Pasuruan,- Rencana pembukaan Wisata Alam Banyubiru di Winongan, Kabupaten Pasuruan, pada 20 Juli 2022 mendatang, disambut gembira oleh para pedagang kali lima (PKL). Sebab para pedagang bisa kembali berjualan setelah dua tahun menganggur.

Sebagai wujud syukur, para pedagang Wisata Banyubiru ini menggelar acara tumpengan dan doa bersama, Kamis (26/6/2022) siang.

“Kami para pedagang sangat senang, tumpengan ini sebagai wujud rasa syukur atas dibuka kembali Wisata Banyubiru,” kata salah satu pedagang, Kanati (53).

Menurut Kanati, Pemandian Alam Banyubiru ini ditutup sudah dua tahun lebih, tepatnya sejak 23 Maret 2020. Selama ditutup, warga sekitar wisata sulit mencari penghasilan.

Sebab warga setempat mayoritas pelaku wisata yang penghasilan sehari-hari hanya mengandalkan berjualan di destinasi wisata alam itu.

“Selama ditutup kami susah untuk mencari uang, mulai dari nenek moyang, sudah berjualan di sini, kalau tutup mau kerja apa kami. Tapi sekarang dibuka ya senang sekali,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati menyebut, pemandian Banyubiru selama dua tahun lebih tutup karena banyak hal yang perlu dipersiapkan menuju objek wisata halal.

“Tanggal 20 Juni kita buka, para pedagang bisa aktivasi lagi dan bisa berjualan lagi,” kata Eka kepada wartawan.

Ditanya soal permintaan warga bahwa hari pertama buka wisata bisa digratiskan, Eka mengatakan, bahwa usulan itu masih akan dikaji.

“Kita kaji dulu lah, kalau itu baik kenapa tidak,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, meski Wisata Banyubiru dibukan namun wahana yang dibuka hanya pemandian alamnya saja. Sedangkan wahana lain masih akan ditutup. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 160 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan