Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

Kesehatan · 8 Jun 2022 17:49 WIB

Kasus Kematian Sapi Terpapar PMK Terus Bertambah, Peternak Minta Pemkab Pasuruan Turun Tangan


					Kasus Kematian Sapi Terpapar PMK Terus Bertambah, Peternak Minta Pemkab Pasuruan Turun Tangan Perbesar

Lumbang,- Angka kematian sapi perah akibat terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, kian hari terus bertambah.

Menurut salah seorang peternak sapi perah di desa tersebut, Ersa, setiap hari kurang lebih ada sekitar 8 sampai 10 ekor sapi di desanya mati. Namun jumlah totalnya, dia tidak mengetahui persis.

“Sudah dua minggu ini banyak sapi yang mati. Untuk totalnya, saya kurang tau,” kata Ersan kepada PANTURA7.com, Rabu (8/6/2022).

Dijelaskan Ersan, berbagai upaya sudah dilakukan untuk menanggulangi dampak penularan PMK terhadap ternaknya di kampungnya. Seperti pengobatan dan pemberian jamu tradisional.

Namun langkah-langkah yang dilakukan belum juga juga membuahkan hasil. Akibatnya, para peternak di desa tersebut memilih mengosongkan kandang atau menjual sapinya.

“Ini peternak banyak yang putus asa, bahkan yang belum kena penyakit banyak yang mengosongkan kandang,” jelasnya.

Ersan berharap, Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan segera mencari solusi untuk menanggulangi wabah PMK. Sebab, para peternak saat ini terlanjur ketakutan.

“Pengobatan sementara ini hanya meraba-raba, tidak tahu cara mengobatinya. Kami berharap dinas terkait segera melakukan penyuluhan kepada peternak cara pengobatan hewan ternak yang terjangkit PMK,” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Trending di Kesehatan