Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

Peristiwa · 17 Mei 2022 09:54 WIB

Ada Temuan Mayat Membusuk di Jurang Pakuniran, Korban Pembunuhan?


					Ada Temuan Mayat Membusuk di Jurang Pakuniran, Korban Pembunuhan? Perbesar

Pakuniran,- Saniro, warga Dusun Kolor 2 RT/01 RW/02, Desa Sumberan, Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo, meninggal dengan cara mengenaskan. Ia ditemukan meninggal tanpa busana dengan kondisi jenazah membusuk, Senin (16/5/22).

Saniro ditemukan meninggal di jurang Dusun Kletek Olo, Desa Gondosuli, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Jasadnya kemudian dievakuasi ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan sekitar pukul 19.20 Wib.

Warga yang menemukan jasad Saniro, Sahri menceritakan, Senin siang sebelumnya, ia mencari madu hutan (klenceng) di kawasan Hutan Kletek. Tetiba hidungnya mencium aroma tidak sedap yang sangat menyengat.

Penasaran, Sahri pun mencari sumber bau membusuk tersebut. Betapa kagetnya dia mendapati sesosok jasad tanpa busana membusuk bahkan sudah dikerubuti lalat.

“Awalnya saya kira itu bau yang berasal dari bangkai hewan, setelah saya cek ternyata mayat manusia yang sudah membusuk. Setelah itu saya melapor ke perangkat desa dan kepala desa melapor ke Polsek Pakuniran,” kata Sahri.

Kanit Reskrim Polsek Pakuniran Iptu Aipda Adi Pradana mengatakan, pasca mendapat laporan dari desa pihaknya bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun sulitnya medan membuat proses evakuasi sempat tersendat.

“Evakuasi terkendala medan yang terjal karena posisi mayat ada di jurang dalam keadaan tanpa busana dan sudah mengalami pembusukan sehingga menimbulkan bau yang menyengat. Namun akhirnya jasad berhasil dievakuasi,” papar dia.

Ia menambahkan, mayat awalnya tidak terindentifikasi karena wajah sudah tidak dikenali dan sidik jari sudah rusak. Namun ditengah pelacakan identitas itu, ada salah satu warga yang datang ke Polsek Pakuniran.

“Setelah mayat dievakuasi ke Polsek Pakuniran, ada warga yang mengaku sebagai keluarga dari jenazah tersebut. Ia mengenali jenazah yang dikuatkan dengan ciri fisik berupa perawakan korban dan kutil di bagian perut kanan jenazah,” pungkasnya. (*) 

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa

3 Mei 2025 - 15:51 WIB

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Trending di Hukum & Kriminal