Menu

Mode Gelap
Menjelang Fajar, Maling Gasak Motor di Warung Kopi Giras Pasuruan Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

Pendidikan · 31 Mar 2018 13:19 WIB

Kampanyekan Baca Buku, Komunitas Vespa Literasi Blusukan ke Kampus INZAH


					Kampanyekan Baca Buku, Komunitas Vespa Literasi Blusukan ke Kampus INZAH Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Teknologi informasi komunikasi yang kian canggih, membuat keberadaan buku terpinggirkan. Hampir seluruh lapisan masyarakat lebih memilih menggunakan gatgets dan produk teknologi modern lainnya untuk mengakses informasi pun menambah pengetahuan.

Tak heran jika tidak banyak lagi ditemui kelompok masyarakat yang gemar membaca buku, bahkan di lingkungan akademis sekalipun. Fenomena ini membuat komunitas Vespa Literasi prihatin, sebab jika daya baca terus berkurang, dikhawatirkan dapat mengikis budaya bangsa.

“Kami prihatin, masyarakat lebih memilih gatgets daripada buku. Oleh karena itu, kami kampanyekan gerakan baca buku melalui pustaka berjalan dari kampus ke kampus,” jelas anggota komunitas Vespa Literasi, Abdul Haq (21) saat menggelar buku di halaman kampus Institut Ilmu Agama Islam Zainul Hasan (INZAH) Genggong, Sabtu (31/3/2018).

Pustaka berjalan di kampus yang terletak di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan ini, jelas Abdul Haq, akan berlangsung hingga Minggu besok. “Tetapi untuk blusukan dari kampus ke kampus, sudah kami lakukan sejak tiga bulan lalu,” jelas pemuda asal Desa Tanjung, Kecamatan Paiton ini.

Bak oase ditengah gurun, gelaran baca buku gratis ini langsung diserbu oleh sejumlah mahasiswa, disela-sela jam kosong. Sebab, meski mempunyai perpustakaan, namun mereka membutuhkan referensi bacaan baru yang tidak tersedia di dalam kampus.

“Tujuan kami bekerja dengan komunitas ini, untuk membuat mahasiswa aktif kembali membaca buku, dan juga karena perpustakaan yang ada tidak cukup menyiapkan buku yang dibutuhkan oleh mahasiswa. Sudah empat kali mereka kami undang kesini,” jelas Presiden Mahasiswa INZAH, Badrut Thuqo.

Terpisah, salah satu tenaga pendidik di kampus tersebut Zuhri Humaidi menilai, hadirnya puluhan buku berbagai kategori sangat positif untuk menumbuhkan kembali minat baca mahasiswa. “Saya apresiasi, bisa menumbuhkan kembali minat baca mahasiswa disini,” (*)

 

 

 

Penulis : Moh. Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dulu Hanya Makan Sekali Sehari, Kini Siswa SD Ini Bisa Makan Dua Kali Berkat Program MBG

29 Agustus 2025 - 18:50 WIB

Polinema Jadi Harapan Baru Lumajang Cetak SDM Berdaya Saing Global

28 Agustus 2025 - 16:34 WIB

Tanpa Tunggu Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Jember Terima Siswa Sepanjang Tahun

1 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Demi Sekolah, Siswi SD di Lumajang Terjatuh Saat Digendong Ayahnya Seberangi Lahar Semeru

1 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Trending di Pendidikan