Menu

Mode Gelap
Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025 Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

Pemerintahan · 27 Apr 2022 16:10 WIB

Pemkot-Kementan Gelontor 500 Kg Telur Murah


					Pemkot-Kementan Gelontor 500 Kg Telur Murah Perbesar

Probolinggo – Pemkot Probolinggo dan Kementerian Pertanian (kementan) menggelar operasi pasar telur murah dengan harga Rp20.000 per kilogram (kg). Pasar murah ini untuk menyikapi naiknya harga telur di pasaran yang tembus Rp27.000 per kg.

Pasar murah telur ini digelar di badan Jalan Suroyo, di depan SDN Tisnonegaran 2. Sejak pagi dibuka, warga sudah mengantre untuk mendapat telur tersebut. PT. Lumbung Mineral Internasional (LMI) sebagai pemasok telur yang di jual di pasar murah ini, menyediakan 500 kg telur.

Petugas membatasi pembelian setiap warga, paling banyak 2 kg. Hal ini agar distribusi penjualan telur ke masyarakat dapat merata.

“Telur yang dijual di pasar murah ini berawal dari komunikasi kita dengan Kepala Dinas Pertanian Ketahanan dan Perikanan, Kota Probolinggo yang mana kebutuhan yang dibutuhkan saat ini di Kota Probolinggo merupakan telur. Sehingga kita langsung mengubungi pengusaha telur dan hari ini kita hadir,” ujar Direktur Serealia Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Moh. Ismail Wahab.

Sementara Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zaenal Abidin, mengatakan kegiatan pasar murah ini merupakan bentuk kolaborasi antaran pemkot dan pemerintah pusat. Dikatakan menjelang lebaran telur banyak dicari warga untuk bahan pembuatan kue dan lauk-pauk.

“Selain telur yang dijual murah, pasar murah ini merupakan bentuk hadirnya pemerintah di mana saat ini harga telur dan kebutuhan lain sedang merangkak naik, dan semoga kedepan kita terus dapat menggelar pasar murah ini,” ujarnya.

Sementara, Eli, pembeli telur, warga Jati mengaku, senang dengan adanya pasar murah telur ini. Sebab menjelang lebaran seluruh kebutuhan mulai merangkak naik, karena memang banyak warga yang membeli dalam jumlah banyak.

“Telur yang saya beli ini nantinya buat kue, karena memang tiap hari selama Ramadhan saya jual kue takjil. Selain itu, telur ini buat kebutuhan sehari-hari-hari dan sisanya buat kue lebaran,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Selokambang Kritis: Potensi Besar, Pengelolaan Masih Minim

17 Juni 2025 - 14:14 WIB

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Trending di Pemerintahan