Probolinggo – Identitas mayat yang ditemukan di pekarangan belakang rumah warga di Dusun Krajan, Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo masih belum terkuak. Meski ada sejumlah warga yang datang ke RSUD Waluyojati, Kraksaan namun hingga kini identitas mayat belum diketahui.
Kapolsek Bantaran, AKP Sugeng Harianto mengatakan, sejak kemarin hingga hari ini telah ada beberapa warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya datang untuk melihat mayat tersebut di kamar mayat RSUD Waluyojati. Namun tidak satu pun keluarga yang mengakui, mayat tersebut sebagai anggota keluarganya.
“Warga yang datang ini berasal dari Kuripan dan Desa Legundi Kecamatan Bantaran namun mayat tersebut bukan anggota keluarganya,” ujar Kapolsek.
Tak hanya itu, pihaknya bersama tim identifikasi Polres Probolinggo telah melakukan pemeriksaan pada tubuh korban yang diketahui ciri-cirinya yakni memiliki tinggi sekitar 150 cm, gigi ompong, dan berambut tipis.
“Ciri-ciri lainnya yakni usia korban di atas 30 tahun, serta jari kaki dan tangannya lentik. Selain itu, di batok kepala korban ditemukan lubang, namun belum dipastikan apakah akibat hantaman benda tumpul atau faktor lain, masih dalam penyelidikan” imbuh AKP Sugeng.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan tanpa busana ditemukan warga di belakang pekarangan rumah Siti Aliyah Siswo, di Dusun Krajan, Desa Legundi, Kecamatan Bantaran.
Saat pertama ditemukan, kondisi korban sudah mengeluarkan bau, yang di mana di perkirakan korban sudah meninggal sekitar lima hari. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan
