Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Pemerintahan · 25 Apr 2022 21:15 WIB

Lagi, Warga Iuran Perbaiki Jalan Rusak, Kali ini di Tiris


					Lagi, Warga Iuran Perbaiki Jalan Rusak, Kali ini di Tiris Perbesar

Tiris,- Lagi-lagi masyarakat di Kabupaten Probolinggo harus merogoh koceknya sendiri untuk menikmati jalan layak. Kali ini giliran warga komunitas driver pikap dan truk yang berswadaya memperbaiki jalan rusak di Kecamatan Tiris.

Pantauan PANTURA7.com, jalan rusak yang diperbaiki secara gotong royong adalah jalan di Dusun Dungminian, Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Senin (25 April 2022). Jalan tersebut merupakan akses utama antar Kecamatan Tiris dan Maron.

Inisiator perbaikan jalan, Indra Pranajaya mengatakan, ia dan warga lainnya tidak ingin berlama-lama menunggu tindakan pemerintah melakukan perbaikan jalan. Alhasil, jalan pun diperbaiki dengan cara dicor.

Langkah ini dilakukan karena kondisi jalan sudah tidak layak lantaran rusak dan permukaan aspal mengelupas. Indra pun bersama warga lainnya bersepakat untuk memperbaiki jalan dengan bermodal kekompakan.

“Selagi masih bisa dilakukan secara gotong royong untuk apa selalu menunggu pihak lain melakukan perbaikan. Dengan perbaikan ini pastinya bisa menyadarkan pihak-pihak yang bertanggung jawab,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, perbaikan jalan tersebut dilakukan untuk keamanan para pengguna jalan karena banyak pengguna jalan yang melintas melewati akses tersebut.

“Apalagi sudah mendekati hari raya Idhul Fitri, pastinya banyak yang lewat di jalan ini,” tegasnya menambahkan.

Salah satu driver Pikal Tiris, M. Taufiq menyebut, pada tahun 2021 sejatinya jalan tersebut sudah diperbaiki. Namun karena faktor alam, jalan akhirnya kembali rusak.

“Sebagian jalan itu berlubang dan ada juga yang retak, makanya kita gotong royong perbaiki karena sudah hampir lebaran. Kalau menunggu dana dari pemerintah, takutnya sampai hari raya masih belum di perbaiki. Khawatir ada korban saat melintas di jalan ini,” Taifiq memaparkan.(*) 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Trending di Pemerintahan