PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Maraknya peredaran narkoba membuat Polresta Probolinggo Jawa Timur bersama Badan Narkotikan Nasional Kabupaten (BNNK) Lumajang, melakukan patroli laut di Perairan Selat Madura, Senin (31/7/2017).
Sebanyak 20 personel gabungan dilibatkan, dengan penyisiran awal dari lokasi penyeberangan laut Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo. Selain jalur penyeberangan antara pusat kota dengan Pulau Gili, jalur ini juga merupakan akses utama kapal ekspedisi dan kapal motor yang akan bongkar muat di pelabuhan.
Disepanjang jalur, petugas langsung memeriksa sejumlah kapal barang, mulai dari ruang kabin hingga ruang kkemudi. Tak lupa, barang bawaan, tas hingga tubuh nakhoda dan penumpang kapal digeledah, untuk memastikan ketiadaaan narkoba dan senjata api.
Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal menuturkan, patroli laut dilatar belakangi oleh maraknya pengguna dan pengedar narkoba yang tertangkap di wilayah hukumnya. Oleh karena itu, kontrol dan pembatasan ruang gerak bisnis narkoba perlu ditingkattkan, termasuk di jalur laut.
“Kita lakukan patroli laut atas banyaknya informasi dari masyarakat, yang melaporkan bahwa banyak anak buah kapal (ABK) yang menggunakan narkoba. Meski kali ini tidak ada temuan, namun tetap akan kita lakukan secara periodik,” kata Kapolresta Alfian.
Sementara itu, Kepala BNK Lumajang AKBP Wuwuh Priwibowo mengatakan, jalur laut Probolinggo cukup rentan dan sangat potensial menjadi ruang masuknya penyelundupan narkoba. “Mudah-mudahan patrol laut ini dapat mempersempit ruang gerak mereka,” tuturnya. (guf/ela).
Tinggalkan Balasan