Menu

Mode Gelap
Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru Polisi Ringkus Tiga Terduga Pembunuh Korban yang Ditemukan di Sungai Pasuruan Menatap Masa Depan Lumajang Melalui Lensa Anak Muda Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

Ekonomi · 27 Mar 2018 09:29 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Kota Probolinggo Meningkat Pesat, Jawa Timur Terlampaui


					Pertumbuhan Ekonomi Kota Probolinggo Meningkat Pesat, Jawa Timur Terlampaui Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Lesunya pertumbuhan ekonomi global tak membuat roda perekonomian di Kota Probolinggo turut lesu. Sebaliknya, laju pertumbuhan ekonomi di kota seribu taman ini mengalami pertumbuhan signifikan. Hal ini terungkap saat Pemkot Probolinggo menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Gedung Puri Manggala Bhakti.

Dalam kurun waktu 2015-2017, laju perekonomian Kota Probolinggo alami peningkatan sebesar 0,34%. Bahkan pada 2016 lalu kenaikanya mencapai 5,88%, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur yang hanya 5,57%.

Sementara pada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,9%. Selain itu, pendapatan perkapita Kota Probolinggo tercatat sebesar Rp. 35,2 juta per orang per tahun. Angka ini menjadi salah satu pencapaian terbaik di Provinsi Jawa Timur.

“Alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi Kota Probolinggo setiap tahun meningkat, bahkan capaian pertumbuhannya melampaui pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur. Saya bangga, empat tahun memimpin mampu meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Walikota Probolinggo Rukmini, Selasa (27/3/2018).

Kebanggaan lain bagi Rukmini, pertumbuhan ekonomi juga berimbas pada peningkatan kualitas pembangunan manusia. Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Probolinggo mengalami peningkatan dengan kisaran 0,5% per tahun. Selain itu, angka kemiskinan tahun 2014 – 2017 mengalami penurunan sebesar 2,07% per tahun.

“Salah satu kunci keberhasilannya adalah dengan menggelar Musrenbang, yang menjadi rangkaian proses strategis ebagai wahana untuk berdiskusi, berembug antar stakeholder, baik pemerintah, akademisi, swasta, maupun masyarakat yang menjadi momentum penting dalam mengakomodir usulan-usulan pembangunan dari bawah,” papar Rukmini.

Dalam Musrenbang tahun ini, terdapat 2.022 usulan dari lima kecamatan se-Kota Probolinggo dengan nominal sebesar Rp 159.469.838.971. dari jumlah itu, sebanyak 637 usulan disetujui forum Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dengan nominal Rp. 47.683.877.892.

Kepala Bappeda dan Litbang Kota Probolinggo Budiono Wirawan menjelaskan, Musrenbang digelar untuk mewujudkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan keterpaduan antara rancangan kerja SKPD dan RKPD. “Targetnya, ada pencapaian sasaran prioritas pembangunan di tahun 2019,” jelasnya. (*)

 

 

Penulis : Mohammad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Piwadalan di Pura Senduro Lumajang Jadi Simpul Tumbuhnya Ekonomi Inklusif

11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Serangan Wereng Meluas, 11 Kecamatan di Lumajang Terancam Gagal Panen

10 Juli 2025 - 09:39 WIB

Stok Beras di Pasar Tanjung Jember Menipis, Pedagang Hanya Andalkan Stok Sisa

9 Juli 2025 - 20:29 WIB

Tak Mampu Tekan HPP, Penggilingan Padi di Pasuruan Pilih Hentikan Produksi

3 Juli 2025 - 18:55 WIB

Pasar Maron Probolinggo Siap Tingkatkan Daya Saing, Jual Produk Olahraga Jadi Daya Tarik Baru

3 Juli 2025 - 15:12 WIB

Trending di Ekonomi